Fenomena Gangster, Praktisi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ungkap Pemicunya

Fenomena Gangster, Praktisi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ungkap Pemicunya Dosen sekaligus praktisi Ilmu Sosial Umsida, Didik Hariyanto saat menjelaskan pemicu fenomena gangster.

Didik juga mengungkapkan, dirinya khawatir jika ada orang yang kemudian menumpangi fenomena gangster ini. Semula yang tidak berniat merampas harta benda korban, menjadi melakukan hal itu. Sementara, masyarakat masih belum bisa melihat antara begal atau rampok dengan segerombolan anak yang butuh eksistensi.

Ia juga memberi saran yang harus dilakukan oleh pemerintah, pihak keamanan dan masyarakat.

"Yang pertama ada tahapan preventif (pencegahan), nah kenapa harus dicegah? Karena agar tidak menjadikan yang lain terdampak atau ikut-ikut. Semua saya rasa harus bergerak untuk mengidentifikasi hal ini baik dari keluarga maupun lingkungan sekolah. Tujuannya agar tidak terjadi Imitasi atau Peniruan," jelasnya.

Yang kedua, apabila para pemuda ini, sudah terlanjur masuk dalam gangster, menurutnya, agar memberikan wadah yang baik untuk menyalurkan eksistensinya. Misalnya, pemuda dengan balap liar, pemerintah daerah dapat mengedukasi atau membuatkan jalur balapan secara resmi.

Selanjutnya, melakukan penegakan fungsi hukum. Hal ini, juga harus ditegakkan. Sebab, jika tidak menengakkan, dan memberikan ruang, mereka semakin mengakar.

"Untuk , masih banyak waktu untuk berbenah. Mereka bisa kita beri ruang untuk itu. Kalau menurut saya, ketika mereka sudah sampai pada tahap berbuat kriminal seperti merampok atau bahkan membunuh korban itu harusnya pidana. Tetapi kalau masih dalam tahap mereka menakut-nakuti masyarakat, hura-hura dan sebagainya. Masih bisa dilakukan sanksi pembinaan," pungkasnya. (cat/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO