JEMBER, BANGSAONLINE.com - Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, memprediksi lonjakan penumpang kereta api selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Menurut dia, dua momentum ini akan berdampak hampir sama dengan Lebaran Idul Fitri.
“Ya prediksinya ada dua titik (timing lonjakan penumpang), jadi tanggal 23, 24, 25, beserta tanggal 30, dan 31 Desember. Itu yang kami perkirakan penumpang lebih banyak dibanding hari- hari yang lain,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Jember, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Pihaknya telah bersiaga melalui Operasi Masa Angkutan Nataru, dan menyediakan 18 kereta api per hari dengan 188.352 kursi. Angka pemesanan tersebut didapatkan dari KAI Access, dan berbagai platform digital lain yang bisa melayani reservasi tiket kereta api.
“Untuk saat ini, okupansi ada di angka 30 persen, reservasi yang dilakukan oleh para pelanggan KAI,” tuturnya.
Ia pun mengaku telah memikirkan tentang berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi, dan berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pelanggan, seperti curah hujan yang cukup tinggi tentu menimbulkan potensi banjir dan longsor.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Oleh sebab itu pihaknya menyiagakan pasukan khusus, yakni Penjaga Daerah Rawan (PDR), karena terdapat setidaknya 11 titik daerah yang mereka lihat sebagai daerah yang rawan banjir dan longsor di sepanjang wilayah Daop 9 Jember.
“Di mana mereka berfungsi untuk melihat atau mengawasi, jika terjadi banjir atau longsor, sehingga kereta api itu bisa diberhentikan demi keselamatan perjalanan,” pungkasnya. (yud/bil/mar)
Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News