Makan Sisa Makanan Tamu, Akhlak Syaikh Sahawi, Imam Madzhab Syafi'i Mesir

Makan Sisa Makanan Tamu, Akhlak Syaikh Sahawi, Imam Madzhab Syafi Syaikh Abdul Aziz Sahawi (berdiri, bersurban warna emas dan berkopiah hitam), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (duduk jas hitam) dan istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah serta Syaikh Ala' Naim (surban putih) di kediaman Syaikh Sahawi, Selasa (10/1/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

KAIRO, BANGSAONLINE.com - Salah satu agenda penting Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, selama di adalah silaturahim pada ulama-ulama besar yang diyakini sebagai waliyullah. Salah satunya adalah Syaikh Abdul Aziz Sahawi, Imam Madzhab Syafi'i yang otoritasnya diakui semua ulama .

berdomisili di Kota Al Mahallah Al Kubra atau El-Mahalla El-Kubra yang biasa disebut El-Mahalla, Provinsi Gharbiya, .

Kiai Asep sangat terkesan terhadap , baik karena keluasan ilmunya maupun ketinggian akhlaknya.

"Beliau ulama besar yang akhlaknya sangat tinggi dan luar biasa," kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE sepulang silaturahim ke , Selasa (10/1/2023) malam waktu setempat.

Di antara kemuliaan akhlaknya adalah makan sisa makanan para tamunya.

Pantauan BANGSAONLINE, beberapa saat ketika Kiai Asep dan rombongan tiba, terus mengucapkan marhaban - sesuai tradisi orang Arab. lalu mempersilakan Kiai Asep dan rombongan ke ruangan khusus. Di ruangan itu ada rak buku yang penuh kitab. Diantaranya Kitab Al Umm karya Imam Muhammad Bin Idris As Syafi'i. Kitab itu terdiri dari 4 jilid dengan format besar-besar.

Tampak Syaikh Abdul Aziz Sahawi (pegang tongkat), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Syaikh Ala' Naim (bersurban pakai kacamata) dan Prof Mas'ud Said (paling kiri) foto bersama. Foto: BANGSAONLINE

Namun karena tempatnya tak muat sebagian rombongan Kiai Asep dipersilakan menempati ruangan lain.

Di ruangan khusus itu tinggal Kiai Asep dan istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah serta putrinya, Ning Juwairiyah atau Ning Ria yang kini kuliah S2 di Universitas Al Azhar .

Ikut mendampingi Kiai Asep adalah Dr KH Mauhibur Rohman (Gus Muhib), menantu Kiai Asep yang kini Rektor Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Prof Mas'ud Said, Direktur Pascasarjana Unisma, Dr Eng Fadly Usman, Warek IKHAC dan CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, M Mas'ud Adnan.

Di ruangan itu juga ada Syaikh Ala' Naim, ulama muda yang ceramahnya sangat digandrungi anak muda .

Syaikh Ala' Naim sengaja mengantar Kiai Asep ke karena Kiai Asep sempat singgah di tempat mengajarnya di kawasan Aleksandria , setelah silaturahim ke Syaikh Abdul Baits Kattani. Kiai Asep bahkan diminta oleh Syaikh Ala' Naim untuk memberikan ceramah kepada para mahasiswa asal Indonesia yang menjadi santri Syaikh Ala' Naim.

"Guru saya mengajarkan kepada saya agar mengantar tamu sampai ke kendaraanya. Tapi kalau bisa mengantar sampai ke tempat tujuannya," kata Syaikh Ala' Naim yang akhlaknya memang luar biasa. Karena itu ia ikut mengantar Kiai Asep ke kediaman di El Mahalla.

Padahal jarak Aleksandria ke kediaman di El Mahalla sangat jauh. Yaitu 152 KM dan makan waktu perjalanan sekitar 2 jam 35 menit.

Tak lama kemudian keluarga menjamu Kiai Asep dan rombongan. Menunya tentu khas .

Namun menu utamanya nasi putih. Lauk pauknya beragam. Tapi khas .

tak ikut makan. justru sibuk mengatur dan melayani bersama keluarganya.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO