KAIRO, BANGSAONLINE.com - Perjalanan panjang Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ke negara-negara Timur Tengah, punya misi pendidikan, terutama untuk perluasan jaringan di luar negeri.
Karena itu Kiai Asep, selain mengunjungi beberapa perguruan tinggi ternama juga silaturahim kepada para ulama besar. Terutama pada para ulama yang diyakini sebagai waliyullah, seperti telah ditulis secara bersambung oleh M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE yang mengikuti Kiai Asep dan rombongan, termasuk istri tercintanya, Nyai Hj Alif Fadhilah.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Kiai Asep juga banyak ziarah ke makam ulama dan para waliyullah. Saat di Mesir Kiai Asep ziarah ke makam Imam Syafi'i, salah satu imam madzhab yang paling banyak dianut di Indonesia.
Imam Syafi'i bernama lengkap Syaikh Muhammad bin Idris As-Syafi'i. Madzhab Syafi'i - sekali lagi - paling banyak dianut di Indonesia. Terutama warga NU.
M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE di makam Imam Syafi'i, Kairo, Mesir. Foto: BANGSAONLINE
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Memang warga NU menganut empat madzhab, yaitu Madzhab Maliki, Hanafi, Hanbali dan Syafi'i. Tapi yang paling banyak dianut adalah Madzhab Imam Syafi'i.
Makam Imam Syafi'i terletak di Jalan Qadariyah, Futhat, Kairo, Mesir. Bentuk bangunannya sangat artistik dan tertata apik.
Di sebelahnya ada bangunan masjid yang juga tampak indah dan serasi dengan semua arsitektur dan warna bangunan di area makam imam madzhab yang sangat populer itu.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Seperti umumnya makam para wali, di sekitar makam Imam Syafi'i ada beberapa orang meminta-minta.
Suasana di pemakaman Imam Syafi'i di Kairo Mesir. Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE
Tapi Kiai Asep positive thinking saja.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Semua makam wali selalu ada orang minta-minta. Karena para waliyullah itu memang selalu dekat dengan orang miskin," kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE sembari mengutip Hadits bahwa Nabi Muhammad SAW selalu dekat dengan orang miskin bahkan minta diwafatkan dalam kondisi miskin.
Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu kemudian menuju makam Syaikh Ahmad Athoillah As Sakandari, penulis Kitab Al Hikam. Syaikh Athoillah selain populer sebagai penulis Kitab Al Hikam yang banyak dikaji para santri di pesantren, juga masyhur sebagai ulama sufi terkemuka. Makam Imam Athoillah berada di sebelah kiri pengimaman masjid tersebut.
Di masjid ini Kiai Asep dan rombongan sempat salat jemaah dzuhur.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
Namun sebelum sampai di makam Syaikh Athoillah, Kiai Asep sempat berhenti di makam Ibnu Hajar Al Asqolani, ulama ahli Hadits bermadzhab Syafi'i. Ibnu Hajar dikenal sebagai pengarang Kitab Fathul Bari.
"Di sepanjang jalan itu banyak makam para ulama dan waliyullah, termasuk makam Robi'ah Al Adawiyah," tutur seorang mahasiswa Universitas Al Azhar yang mengantar Kiai Asep dan rombongan.
Dr KH Mauhibur Rohman (Gus Muhib), Rektor Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) membenarkan.
Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat
"Kalau kita ziarahi semua satu bulan belum tentu selesai," kata Gus Muhib kepada BANGSAONLINE.
M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE di makam Imam Bushiri di Aleksandria atau Al Iskandariyah Mesir. Foto: BANGSAONLINE
Gus Muhib inilah yang banyak berperan sebagai guide dalam perjalanan Kiai Asep ke negara-negara Timur Tengah.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Gus Muhib selain alumnus Universitas Al Azhar Mesir juga banyak membimbing jemaah haji dan umroh.
Sebelum ziarah ke Makam Imam Syafi'i, Kiai Asep dan rombongan juga ziarah ke Makam Imam Bushiri, pengarang burdah yang sangat legendaria itu. Makam Imam Bushiri ada di Aleksandria atau Al Iskandariyah. Jaraknya sekitar 200 - an KM dari Kairo Mesir, tempat Kiai Asep dan rombongan menginap. Sekitar 3 jam lebih Kiai Asep dan rombongan menempuh perjalanan ke Aleksandria.
Di kota lama Mesir ini Kiai Asep, selain ziarah ke makam auliya juga silaturahim ke Syaikh Abdul Baits Kattani dan Syaikh Ala' Naim.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Mesir memang negeri sejuta wali. (bersambung/M Mas'ud Adnan)(bersambung/M Mas'ud Adnan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News