KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nasib malang menimpa Melati (17), bukan nama sebenarnya, warga Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Pasalnya, saat dia bermain di Simpang Lima Gumul (SLG) ia diperkosa 4 anak baru gede (ABG) kenalannya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan ini bermula saat korban bersama temannya, Sabtu (23/5) sekitar pukul 20.00 WIB, bermain di SLG Desa Sumberjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Saat di SLG, korban memanggil temannya yang mengendarai sepeda motor.
Namun, ternyata pengendara sepeda motor tersebut bukan teman korban, melainkan Irfan Rilo Pambudi (18) warga Dusun Jengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten dan Supriyanto (19) warga Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten. “Pelaku dan korban saat itu langsung berkenalan dan saling tukar nomer HP,” kata Kasi Humas Polsek Gampengrejo, Aiptu Prastara.
Usai berkenalan korban langsung pergi pamitan pulang. Namun, korban yang mengendarai sepeda motor ke arah Pare, dibuntuti oleh kedua pelaku. Akhirnya, korban kembali lagi ke SLG ditemani dengan pelaku. Korban menurut usai ditawari pelaku keliling SLG, namun temannya tetap menunggu di SLG.
Baca Juga: Terseret Dugaan Kasus Penyekapan dan Pemerkosaan Pada Buzzernya, Ketua PSI Jakbar Mengundurkan Diri
"Korban boncengan bertiga dengan dua kenalannya. Sementara teman korban menunggu di SLG," terang Kasi Humas.
Saat diajak keliling, tiba-tiba pelaku berhenti di area persawahan Dusun Dadapan, Desa Sumberjo, Kecamatan Ngasem. Tak disangka di area sawah tersebut, teman pekaku yakni Hendra Setyiawan (19), warga Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang dan MI (15) warga Dusun Blendri, Desa Plosokidul, sudah menunggu di sawah.
“Korban di suruh turun dan dua pelaku lainnya membawa korban ke sawah. Korban sempat bertanya, tapi pelaku mengancam korban akan dibunuh jika berteriak. Dan setelah itu korban di perkosa bergiliran," jelas Aiptu Prastara.
Setelah puas melampiaskan nafsunya, korban akhirnya diantar dengan pelaku ke teman korban yang menunggu di SLG. Korban langsung pulang ke rumah.
Setiba di rumah, korban menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya. Bak disambar petir, orang tua korban yang tak terima akhirnya melapor ke Polsek Gampengrejo.
“Keempat pelaku yang masih ABG kita pancing melalui HP korban. Akhirnya Senin (25/5) berhasil kita tangkap di SLG. Saat ini kasus tindak asusila kami limpahkan ke unit PPA Polres Kediri," tandas Kasi Humas. (kdr-1/rif)
Baca Juga: Kasus Pencabulan Belasan Santri di Trenggalek, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News