SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Polsek Ketapang, Sampang, terlibat cekcok dengan seorang pemuda saat patroli harkamtibmas, Minggu (19/2/2023) dini hari. Peristiwa yang sempat direkam tersebut viral di media sosial.
Kapolsek Ketapang, Iptu Abid Uais Al-Qarni, mengatakan bahwa keributan bermula saat petugas mengingatkan para pemuda yang tengah menongkrong untuk segera bubar karena melewati batas waktu.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
"Saat patroli harkamtibmas dan menghampiri tongkrongan pemuda dan memberi tahu untuk segera bubar, tetapi para pemuda tidak menghiraukan perkataan para anggota polsek," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Oleh sebab itu, kata Abid, personel dari Polsek Ketapang di lapangan meminta identitas serta surat kelengkapan motor mereka. Namun, salah satu pemuda yang mengendarai Scoopy (jenis motor dari Honda) menolak.
"Usai polisi minta identitas dan surat kelengkapan motor ditunjukkan, pemuda itu tidak mau hingga terjadi kres (ribut). Polisi tetap membawa motor Scoopy ke Mapolsek Ketapang, dan akan dikembalikan ketika bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat," paparnya.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Apresiasi Kinerja Kasatreskrim Polres Sampang
Dalam potongan video yang beredar, tampak polisi tengah berjibaku dengan pemuda yang menolak motornya dibawa. Mereka terlibat baku hantam di pinggir jalan raya, dan menyuruh para pemuda yang lain untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
"Makanya kalau motor sedang diparkir di pinggir jalan jangan dibawa pak," ucap pemuda dalam video itu sembari mengeluarkan jurus pencak silat. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News