GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 70 calon legislatif DPC PKB Gresik yang akan ikut Pemilu 2024 mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK), Minggu (26/2/2023). Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penjaringan potensi para caleg yang akan diberangkatkan pada pesta demokrasi mendatang.
"Jadi, UKK yang kami adakan ini untuk memastikan bahwa caleg yang terpilih dalam Pemilu 2024, saat menjadi anggota legislatif di DPRD Gresik bisa memiliki gagasan atau ide yang tertuju kepada kepentingan rakyat. Bukan hanya sekedar duduk manis di gedung parlemen," paparnya.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
Ia menyebut, materi UKK antara lain soal wawasan kebangsaan dan kepartaian, khususnya tentang PKB.
"UKK ini juga untuk mengali seberapa jauh pemahaman atau pengetahuan caleg tentang tugas dan fungsi legislatif," kata Ketua DPRD Gresik ini.
Qodir menuturkan, mereka telah mendaftarkan diri sebagai caleg PKB, baik melalui aplikasi online maupun datang langsung ke Kantor DPC PKB Gresik.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"PKB Gresik dalam penjaringan caleg dilakukan dua metode, manual atau mendaftar langsung ke Kantor DPC dan juga online," ujarnya.
"Dari 70 caleg yang telah mendaftar, akan kita seleksi secara bertahap melalui UKK. Baik caleg incumbent (petahana) maupun newcomer (pendatang baru). Hal ini untuk memastikan kualitas dan kuantitasnya," imbuhnya.
Baca Juga: PKB Gelar Konsolidasi Pemenangan Paslon Luman dan Mudah di Pasuruan
Terkait raihan kursi untuk Pemilu 2024, pihaknya memasang target realistis, dan tidak muluk-muluk.
"Target kami 16 kursi, atau naik 3 kursi dari Pemilu 2019 13 kursi. Tentu hitungan ini, berdasarkan basis massa riil PKB yang tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten Gresik. PKB partainya wong NU, makanya kami optimis target itu bisa tercapai dengan maksimal," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News