Ketua Umum Hanura Hadiri Rakornas dan Silaturahim Pergunu di IKHAC Mojokerto

Ketua Umum Hanura Hadiri Rakornas dan Silaturahim Pergunu di IKHAC Mojokerto Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang, saat menghadiri Rakornas dan Silaturahim di IKHAC, Mojokerto. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum , Oesman Sapta Odang, menghadiri Rakornas (rapat koordinasi nasional) dan Silaturahim Persatuan Guru Nahdlatul Ulama () dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H di Institut KH Abdul Chalim (), Pacet, Kabupaten , Selasa (21/3/2023).

Ia hadir untuk memberikan pemantapan tentang peran penting guru di Negeri ini. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, As'ad Said Ali yang merupakan Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum IKA PMII serta para ketua organisasi partai.

Baca Juga: Kiai Asep Tegaskan Pinjol Haram Mutlak di Depan Ribuan Peserta Haul TGH Ibrahim Al-Khalidy NTB

Saat memberi sambutan, Oesman mengaku bangga kepada Ketua Pusat Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA atau yang akrab disapa atas perjuangan totalnya untuk mengangkat derajat nasib guru yang tergabung dalam . Selain itu, ia kagum dengan sifat dermawan dari yang sering bersedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.

" sedekahnya banyak, tentu hasil rejeki dari Allah SWT juga semakin banyak. Untuk itu, terjalinnya sinerginya Partai dengan itu, telah menunjukkan kebangkitan . Karena ada NU didalamnya," ujarnya.

"Saya mengakui, ayah dari adalah seorang tokoh besar, saya secara pribadi dan akan turun langsung mendukung (alm) KH Abdul CHalim ayah dari untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Saya tidak akan mundur setapak pun untuk mendukung kepentingan ini, serta tetap membela rakyat didaerah," imbuhnya.

Baca Juga: Ponpes Amanatul Ummah Dukung Program MBG

Ia menyatakan, sangat mendukung pula memperjuangkan derajat para guru. Sebab, guru mempunyai tanggung jawab yang besar dan sebagai orang tua yang patut dicontoh, serta dibanggakan.

"Saya dulu punya cita cita ingin menjadi guru tapi belum kesampaian. Kami dan terus berjuang dalam mewujudkan indonesia yang maju, adil dan makmur," tuturnya.

Sementara itu,  mengungkapkan pertemuannya dengan Oesman belum pernah direncanakan sebelumnya dan juga belum pernah ketemu. Saat dipertemukan oleh Allah Swt, dirinya dan OSO langsung akrab seperti saudara sendiri, sebab pada dasarnya OSO orang baik.

Baca Juga: Dirikan JKSN di Kalteng, Kiai Asep Warisi Genetika Pejuang KH Abdul Chalim

Ia pun sempat menerima kedatangan Kepala Dinas Sosial dari Majalengka yang menyampaikan bahwa Dinas Sosial setempat telah menyiapkan segala sesuatunya untuk mengusulkan, agar (alm) KH Abdul CHalim ayah dari , yang namanya dibuat untuk Universitas ini Kyai Haji Abdul CHalim, untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.

"Memang, berbagai elemen dan organisasi nasional, beberapa kali untuk mengusulkan ayah saya diusulkan sebagai Pahlawan Nasional. Mereka menganggap, begitu besar jasa ayah saya saat berdirinya NU Pusat pertama," urai .

"Alhamdulillah, saat ini ada tiga tokoh besar berada di Amanatul Ummah untuk siap tanda tangan persetujuan mengusulkan Abah saya sebagai pahlawan nasional. Sungguh sudah banyak yang meminta kepada saya untuk merealisasikan mengusulkan agar aba saya sebagai pahlawan nasional," pungkasnya. (ris/mar)

Baca Juga: Tinjau Kampung NU, PP Pergunu Bahas Pengoprasian Pesantren Entrepreneur di Kalteng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO