Gandeng BPOM, Nasdem Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pengawasan Pangan Kepada Pelaku UMKM

Gandeng BPOM, Nasdem Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pengawasan Pangan Kepada Pelaku UMKM Khusnul Arif (pegang mik) dan Nurhadi (kanan) saat sosialisasi pengawasan pangan kepada pelaku UMKM di Ngadiluwih, Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri bersama (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Loka POM menggelar sosialisasi tentang pengawasan keamanan pangan di sarana peredaran pangan olahan kepada masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/4/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem dan Anggota , Khusnul Arif. Tujuan kegiatan tersebut adalah mendorong berkembangnya UMKM yang memproduksi pangan olahan di Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

Khusnul Arif mengatakan, UMKM yang memproduksi pangan sangat memerlukan legalitas perizinan atau izin edar agar lebih mudah dalam bersaing.

"Kalau masih tradisional market, maka sasarannya atau marketingnya terbatas (antar desa, kecamatan dalam kabupaten atau kota tempat produksi saja) sehingga agak sulit berkembang," katanya.

"Tapi kalau untuk bertumbuh, maka segala bentuk urusan izin edar perlu dipenuhi dan hari ini dengan adanya sosialisasi bersama Pak Nurhadi dan dan LPOM ini, saya berharap para pelaku usaha olahan pangan yang ada di Kabupaten Kediri ini tergerak hatinya untuk mengurus izin, melengkapi segala persyaratan, dan mampu bersaing di luar, tidak hanya di Kabupaten Kediri," imbuh Khusnul Arif.

Baca Juga: Sapa Masyarakat, Mbak Cicha Perkuat Visi Misi Dhito-Dewi Kembangkan UMKM

Sementara itu, Nurhadi, menegaskan pihaknya sangat mendukung langkah yang aktif melakukan sidak dan checking terhadap produk pangan olahan.

"Menjelang hari raya idul fitri lebaran tahun ini, melakukan cek produk pangan olahan di toko-toko besar, seperti di supermarket, kita dukung itu. Agar pangan olahan yang beredar itu benar benar layak konsumsi dan berizin," kata Nurhadi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO