GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, membuktikan bahwa proyek pembangunan Jembatan Kacangan di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H sudah rampung. Dengan demikian, akses penghubung itu sudah bisa dilalui para pemudik.
Untuk memastikan jembatan yang sempat molor pembangunannya lantaran volume Kali Lamong meluap bisa aman dilewati kendaraan, bupati yang akrab disapa Gus Yani itu meninjau kondisi jembatan.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Alhamdulillah. Selesai pas akhir Ramadan. Kita resmikan dibuka menjelang lebaran. Ini adalah momen yang pas. Sebab pada perayaan Idul Fitri 1444 H, kedua kecamatan (Benjeng dan Kedamean) sudah terhubung lagi melalui jembatan ini," ujarnya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Dhiannita Tri Astuti, Kamis (20/4/2023).
Ia menyampaikan, Jembatan Kacangan dibangun ulang dengan desain baru setelah patah pada Desember 2021. Jembatan dibangun dengan panjang 90 meter dan lebar 7 meter, termasuk trotoar di kanan dan kiri. Pembangunan menelan APBD Gresik 2022 Rp13,5 miliar.
"Pembangunan Jembatan Kacangan hampir satu tahun. Pada Desember 2021 patah. Nah, pada tahun 2023 di momen sebentar lagi lebaran bisa digunakan kembali. Ini bisa menyambungkan kembali dua kecamatan yang sempat terputus," paparnya.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
Menurut Gus Yani, pembangunan jembatan sudah 99 persen dan sudah bisa dilintasi. Hanya kurang finishing beberapa di ujung jembatan. Khusus truk bertonase besar masih ada larangan melintasi jembatan. Selama kurang lebih 28 hari mencapai peningkatan kekuatan beton.
"Untuk pengendara roda dua dan roda empat bisa melintas tidak perlu muter lagi. Untuk kendaraan bertonase besar sementara belum boleh melintas dulu. Kita tunggu peningkatan kekuatan betonnya," pungkasnya.
Syamsul (40), penjual ayam keliling mengaku bersyukur dengan dibukanya kembali Jembatan Kacangan. Saat ketemu bupati, ia menyampaikan, semenjak jembatan putus, rute yang ia lalui cukup jauh untuk pergi ke pasar.
Baca Juga: KH Ainur Rofiq Terpilih Sebagai Ketua MUI Gresik 2024-2029, Bupati: Tantangan di Era Digital
"Alhamdulillah, sekarang sudah bisa lewati. Jadi gak perlu jauh-jauh ambil rute. Terima kasih Pak Bupati Gresik," ucapnya.
Jembatan Kacangan merupakan jalur alternatif dari Benjeng ke Kedamean dan Menganti. Dengan dibukanya Jembatan Kacangan, warga sekitar tidak perlu lagi memutar lewat Desa Bengkelo Lor yang jaraknya kurang lebih 1 kilometet.
"Seneng sudah tidak muter lagi. Kan sebentar lagi Idul Fitri. Pastinya akan banyak warga yang melakukan kunjungan ke sanak keluarga. Jembatannya bagus dan lebih terlihat kokoh," ungkap Rusdiyanto, salah satu warga. (hud/mar)
Baca Juga: Bupati Gresik Sabet Penghargaan Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News