BANGKALAN, BANGSAONLINE.com- Tumpukan sampah meluber di tempat pembuang sementara (TPS) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Tumpukan sudah 3 hari tidak disentuh petugas Dinals Lingkungan Hidup (DLH) sehingga menimbulkan bau menyegat. Pengunjung pun dibuat risih karena sampah yang meluber hingga ke jalan.
Salah satu pengunjung, Angga Hermawan mengaku sudah melihat tumpukan sampah di belakang SGB sejak 3 hari lalu. Alih-alih dibersihkan oleh petugas kebersihan, malah di biarkan tak terkendali, membuat seperti wisata gunung sampah.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Saya hampir tiap hari kesini, ketika istirahat kerja selalu ngopi di belakang stadion. Tumpukan sampah itu sudah lama, sepertinya memang tidak diangkut, hanya ditumpuk saja, makanya semakin banyak begitu. Ibarat wisata gunung sampah," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).
Sementara itu Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Yudistira Adi Nugroho membantah membiarkan tumpukan sampah tepat disamping dipintu masuk Taman Rekreasi Kota (TRK) itu.
"Bukan kami biarkan, sudah kami angkut tiap hari. Memang hari ini jadwalnya angkut siang, karena masih mengangkut ditempat lain yang juga overload," bantahnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Yudis berdalih, memang kondisi cuaca yang membuat tidak terlalu maksimal dalam mengangkut sampah. Sebab, terkendala hujan sehingga akses ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara yang menghambat.
"Ada kendala pengangkutan juga, hujan dari tadi pagi, akses pengiriman terkendala. Dudah kami jadwalkan untuk pengangkutan nanti siang," pungkasnya. (fat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News