PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron menghadiri acara doa bersama memohon keselamatan, kesejahteraan, dan keamanan yang digelar oleh Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Selasa (01/08/2023) malam.
"Kami adakan doa bersama ini memohon kepada Allah supaya desa aman, selamat, sejahtera, khususnya menghadapi pilkades bulan depan nanti," kata Supandi, Kades Kebonrejo kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di halaman balai desa setempat.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Dalam kesempatan itu, Supandi memaparkan program-programnya selama menjabat Kepala Desa Kebonrejo. Yaitu pavingisasi di lima dusun, meliputi Dusun Menangas Wetan, Menangas Kulon, Klotokan, Kebonrejo, dan Pandan Sari.
Kemudian program irigasi di Dusun Menangas Kulon, serta RTLH yang saat ini hampir selesai. Ia mengatakan bahwa warga bisa melapor ke pemdes jika ada rumah yang tidak layak ditempati.
"Katakan ada rumah warga gak layak huni, ayo laporkan ke kami supaya segera ada tindakan," terangnya.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Soal program kesehatan, ia mengklaim jajaran perangkat desa selalu aktif merespons jika ada keluhan dari warga. Apalagi, saat ini sudah ada program UHC dari Pemkab Pasuruan, di mana warga cukup membawa KTP untuk berobat ke faskes.
Terkait program ke depan, Supandi berencana menyelesaikan pembangunan jalan pertanian, pavingisasi yang belum selesai, TPT (tembok penahan tanah), dan kepesertaan BPJS.
Kemudian, pengadaan mobil ambulans, BUMDes, dan mengentaskan warga pengangguran. Untuk mewujudkan program-program itu, dia mengajak segenap tokoh masyarakat bersinergi dan gotong royong membangun desa.
Baca Juga: Bantuan Tangki CSR PT CJI Diduga Dijual Oknum Kades Arjosari
Sementara Wakil Bupati Mujib Imron dalam kegiatan itu menyampaikan kesiapannya memfasilitasi warga soal RTLH dan kesehatan.
"Kalau ada rumah tidak layak huni atau warga miskin sakit, kemudian ada pelayan kurang baik, segera laporkan ke saya," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa anggaran untuk pelayanan kesehatan warga sudah ditanggung pemerintah kabupaten. "Oleh karenanya, warga tidak usah panik kalau tidak memiliki BPJS, cukup membawa KTP," pungkasnya.
Baca Juga: Durian 'Sarti' Peringkat 2 dalam Identifikasi Durian Lokal Kebonrejo Kediri
Tampak hadir dalam giat itu, KH. Maimun Najib (Al Falah Lebak), KH. Nu'man (Kalimalang), KH. Abdul Ghofur (Kebonrejo), camat, kiai sepuh, dan tokoh masyarakat lainnya. (afa/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News