Dibangun dari APBN, Wisata Balanan di Sampang Terbengkalai dan Rusak

Dibangun dari APBN, Wisata Balanan di Sampang Terbengkalai dan Rusak Gedung Kedai Wisata Balanan yang atapnya sudah rusak diterpa angin. Foto: MUTAMMIM/ BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah bangunan di destinasi , Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, terbengkalai dan rusak.

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, tiga bangunan fisik yang terdiri jalan paving, kedai wisata, dan gazebo yang dibangun menggunakan APBN sebesar Rp500 juta pada tahun 2022 lalu itu sudah rusak karena tak terurus.

Baca Juga: Jadwal Pilkades Serentak di Sampang Belum Pasti, ini Penyebabnya

Adapun anggaran Rp500 juta dari kementerian itu perinciannya dipergunakan untuk pembangunan kedai wisata Rp346.500.000, paving jalan Rp105.000.000, dan gazebo Rp48.500.000.

Fasilitas ekowisata tersebut sejatinya disediakan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan pantai. Namun, bangunan-bangunan itu sudah rusak. Seperti atap kedai yang sudah hancur berserakan di tanah, paving jalan yang rusak, dan gazebo ditumbuhi rerumputan.

Plt Kabid Ekonomi Muhibbur Rido membenarkan pembanguan di wisata tersebut bersumber dari APBN. Di samping ada juga yang bersumber dari dana desa.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Anggaran Rp23 M, Jadwal Pilkades di Sampang Terganjal Regulasi

"Bangunan di wisata balanan ada dua sumber dananya, ada yang dari APBN dan ada dari DD," ucapnya, Jumat (4/8/2023).

Ia mengklaim sudah berupaya untuk mengingatkan agar fasilitas di dirawat untuk kenyamanan pengunjung.

Menurut Ridho, hingga kini belum banyak masyarakat Kabupaten Sampang yang tahu jika telah dibangun. Sehingga jarang ada wisatawan yang datang ke wisata tersebut.

Baca Juga: Soal Korupsi Proyek Lapen Rp12 Miliar di Sampang, Polda Jatim Diminta Segera Tetapkan Tersangka

"Wisata ini masih baru, makanya jarang ada wisatawan yang berkunjung," tandasnya. (tam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO