Peringati Pekan ASI Sedunia 2023, Gubernur Khofifah: Berikan ASI Eksklusif untuk Turunkan Stunting

Peringati Pekan ASI Sedunia 2023, Gubernur Khofifah: Berikan ASI Eksklusif untuk Turunkan Stunting

Hal ini terbukti dengan adanya 3.271 Kelompok Peduli ASI (KP-ASI), 1.632 Konselor ASI, dan 961 ruang laktasi yang tersebar di 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Untuk itu Gubernur pun mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk turut peduli dengan ibu menyusui. Ia berpesan agar masyarakat memberikan perhatian serta bekerjasama dengan petugas kesehatan dan para kader TP-PKK dalam kunjungan rumah dan pengawasan kepada ibu menyusui serta kelompok berisiko .

“Kepedulian terhadap ibu yang menyusui dan anak-anak ini harus dibangun bersama mulai dari lingkungan terdekat," pesannya.

"Jenguklah saudara , tetangga dan mereka yang memiliki anak bayi dan tengah menyusui. Tengoklah para tetangganya yang menyusui. Kami berharap dari kepedulian-kepedulian ini ada inovasi berbasis kearifan lokal untuk mendukung praktik menyusui,” sambungnya.

Dari berbagai upaya tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatatkan di tahun 2022 persentase bayi usia s/d 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif berjumlah 69,72 persen. Ditambah, persentase bayi baru yang lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebesar 69,22 persen.

Tak heran, kini capaian penurunan di Jatim ada di angka 19,2 persen pada 2022. Jumlah ini di bawah standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yakni 20 persen dan berada di bawah rata-rata nasional yaitu 21,6 persen. Atas capaian tersebut, Gubernur Jatim itu menyampaikan apresiasinya.

"Alhamdulillah, karena kepedulian sesama inilah Bumi Majapahit bisa menurunkan cukup signifikan. Kini kita sudah berada di bawah standar WHO. Terima kasih semuanya kita sudah pada posisi 19,2 persen, ini menjadi semangat panjenengan semua demi kesejahteraan Jawa Timur," tutup . (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO