JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Hingga sekarang semua calon presiden (Capres) dan koalisi partai politik mengalami kesulitan untuk menentukan calon wakil presiden (Cawapres). Karena masing-masing pimpinan partai politik mengusung cawapres sendiri-sendiri yang belum tentu seusai dengan kehendak partai koalisi lainnya.
Problem ini pula yang dialami koalisi PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres. PPP mengajukan cawapres Sandiaga Uno. Tapi PDIP tak bisa menerima. Hubungan politik mereka pun sempat tegang.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Bahkan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mempersilakan PPP keluar dari koalisi partai politik pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo, jika Sandiaga Uno tidak jadi calon wakil presiden (cawapres).
Elit politik PPP juga tak kalah keras. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan bahwa di internal PPP muncul wacana PPP pindah haluan jika Saandiaga Uno tak terpilih menjadi Cawapres Ganjar.
Koalisi PDIP-PPP bakal pecah? BANGSAONLINE mencoba mewawancarai Sekretaris Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Donnie Tokan. Menurut dia, hingga sekarang PPP tetap konsisten mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawapres. Alasannya, karena itu hasil keputusan Rapimnas ke-6 PPP.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
“Tapi seperti disampaikan Ketum (PPP) dan Pak Sandi sendiri, bahwa itu bukan harga mati,” kata Donnie Tokan kepada BANGSAONLINE, Rabu (16/8/2023) malam. Artinya, jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak, maka PPP tidak akan memaksakan Sandiaga Uno.
“Tapi maaf, ini pendapat saya pribadi,” tukas Donnie Tokan kemudian.
Apakah PPP punya calon alternatif? Donnie Tokan mengatakan bahwa PPP belum bisa mengusulkan nama.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
"Maaf kami belum bisa mengusulkan nama selain Pak Sandi. Karena kami masih konsisten memperjuangkan hasll Rapimnas ke-6 PPP yang telah memutuskan untuk diperjuangkan Plt Ketua Umum PPP ke PDIP Perjuangan," katanya.
"Soal nanti Bu Mega dan Mas Ganjar punya pilihan lain, itu kami serahkan kepada beliau-beliau karena PPP tak akan memaksanakan kehendak," tambahnya.
Kalau menurut pendapat Anda pribadi, siapa tokoh alternatif yang layak? Donnie Tokan menyebut nama tokoh populer Moh Mahfud MD yang kini menjabat Menkopolhukam.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
"Pendapat saya pribadi, yang paling mungkin adalah Pak Mahfud MD karena dua nama yang lain sekarang berada bersama Gerindra," katanya. Rapimnas PPP memang menyebut beberapa nama Cawapres.Selain Sandiaga Uno juga menyebut Erick Thohir dan Mahfud MD.
Menurut dia, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sangat layak untuk menjadi Cawapres mendampingi Ganjar.
“Jadi kalau Pak Sandi tidak ditakdir jadi Cawapres, Pak Mahfud MD sangat pantas untuk jadi Cawapres,” tegas Donnie Tokan. “Tapi ini pendapat saya pribadi,” sambungnya agak hati-hati. "Namun pollitik sekarang kan sangat dinamis. Kita lihat saja nanti siapa yang akan menjemput takdirnya. Insyaallah PPP tetap konsisten bersama Mas Ganjar," katanya.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Meski demikian Donnie Tokan mengakui sejumlah prestasi Mahfud MD, terutama sebagai Menkopolhukam. Diantaranya membongkar korupsi dan beberapa kasus lain.
“Pak Mahfud MD sangat memahami betul tentang hukum. Jadi (cawapres) Pak Mahfud bisa saling mengisi dengan Pak Ganjar,” katanya.
Donnie Tokan juga menyatakan bahwa ketokohan Mahfud MD sudah tak diragukan lagi. Menurut dia, Mahfud MD memiliki banyak pengalaman di pemerintahan. Bahkan selalu menjabat jabatan strategis, sejak pemerintahan Presiden Gus Dur.
Baca Juga: Menparekraf: Kota Mojokerto Jadi Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif
“Pak Mahfud itu tokoh beberapa jaman,” katanya.
Apalagi, kata Donnie Tokan, Mahfud MD adalah tokoh NU. Catatan BANGSAONLINE, elit PDIP mulai Mega hingga pengurus PDIP yang lain memang selalu mengatakan bahwa PDIP dan NU punya hubungan historis yang sulit dipisah. Bahkan calon presiden yang diusung PDIP selalu disandingkan dengan Cawapres dari NU. Termasuk Presiden Jokowi. Selama dua periode Presiden Jokowi selalu didampingi wakil presiden dari NU.
Ketika BANGSAONLINE bertanya apakah Sandiaga Uno tokoh Muhammadiyah, Donnie Tokan enggan menjawab. “Sekarang sudah pakai sarung, seperi Erick Thohir,” katanya sembari tertawa.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
Mahfud MD merespon positif ketika dikonfirmasi wartawan bahwa namanya masuk bursa cawapres Ganjar. "Bagus," kata tokoh NU asal Madura itu kepada wartawan, Senin, 14 Agustus 2023.
Jawaban Mahfud MD sangat singkat. Ia buru-buru masuk mobilnya meninggalkan wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Namun meski singkat, jawaban Mahfud MD kali ini cukup bermakna dibanding jawaban-jawaban sebelumnya. Karena Mahfud MD kali ini merespon positif. (MMA)
Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News