SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - KPU Sidoarjo mulai menggelar Kirab Pemilu 2024 dengan mendatangi sejumlah lokasi di tiga kecamatan Kota Delta, Senin (21/8/2023). Tiga wilayah kecamatan yang didatangi Kirab Pemilu 2024 ini yakni Kecamatan Candi, Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Sidoarjo.
Di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Kirab Pemilu 2024 menyambangi Pondok Pesantren Manbaul Hikam yang berlokasi di Desa Putat.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Komisioner KPU Sidoarjo Musonif Afandi kepada wartawan menjelaskan, di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, pihaknya memberikan sosialisasi tentang Pemilu 2024 kepada para santri yang juga pelajar.
Sebelum menyambangi Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Kirab Pemilu 2024 melakukan grebek pasar, yakni di Pasar Balongdowo Kecamatan Candi. Kirab ini berangkat dari Kantor KPU Sidoarjo, di Jalan Raya Cemengkalang Sidoarjo.
Dengan dikawal pihak kepolisian, rombongan Kirab Pemilu 2024 ini menggunakan mobil pikap yang berisi seluruh bendera partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
“Start kirab pemilu dari Kantor KPU,” beber Musonif yang menjabat Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sidoarjo.
Ia menambahkan, di pasar tradisional itu, para penyelenggara pemilu, diantaranya para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menggelar grebeg pasar. Yaitu melakukan sosialisasi terbuka terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Setelah itu, Kirab Pemilu 2024 bergeser menuju wilayah Kecamatan Sidoarjo, melakukan grebek pasar di depan Perum Graha Kota.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Musonif menyebut, Kirab Pemilu 2024 akan berlanjut pada Selasa (22/8/2023) dengan tujuan wilayah Kecamatan Tulangan dan Porong.
Kirab akan dilakukan hingga delapan hari ke depan. Saat kirab, kehadiran dua maskot Pemilu 2024, Sura dan Sulu menarik perhatian masyarakat sekitar.
Musonif menjelaskan, Kirab Pemilu 2024 merupakan bentuk sosialisasi ke masyarakat secara langsung. Agar warga lebih paham tentang kegiatan pemilu.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Menurutnya, banyak masyarakat yang masih belum memahami rangkaian Pemilu 2024. Mereka hanya mengetahui tahun penyelenggaraan pemilu. “Tanggal dan bulannya banyak yang belum tahu,” tandasnya.
Selain itu, Kirab Pemilu 2024 menjadi upaya KPU Sidoarjo untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat. Sehingga informasi terkait dengan kegiatan pemilu benar-benar sampai ke tingkat paling bawah.
Ia pun berharap masyarakat nantinya dapat terlibat aktif untuk datang dan memilih ke tempat pemungutan suara (TPS). “Mencoblos dan menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing," pungkas Musonif. (sta)
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News