BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Bangkalan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh camat dalam rangka mengupayakan peningkatan realisasi PAD (pendapatan asli daerah).
Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie, meminta para camat untuk mengoptimalkan potensi pajak di setiap wilayah dan memastikan terpungut secara menyeluruh. Hal itu, dilakukan sebagai langkah awal peningkatan pendapatan daerah.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Camat ini kan lebih tau potensi di wilayahnya, yang bisa dijadikan sebagai pendapatan atau target pajak seperti reklame, rumah makan, usaha dan parkir," ujarnya usai memimpin rakor, Selasa (10/10/2023).
Menurut dia, potensi pendapatan dari sektor pajak sangat banyak, namun belum terpungut secara maksimal. Ia meyakini dari pajak usaha, reklame, dan parkir jika maksimal pendapatan akan meningkat.
"Banyak sumbernya namun selama ini masih belum terpungut secara maksimal, sekarang camat harus maksimalkan, agar pendapatan kita ini bisa meningkat," tuturnya.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kabiro Hukum IPDN Kemendagri itu, meminta agar camat bisa standby di wilayah tugas masing-masing.
"Kami minta agar mereka standby di wilayah tugasnya, pulang kerumahnya saat libur kerja saja, akan kami dukung fasilitasnya. Jika tidak begitu, tidak akan tau potensi wilayahnya," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan, Amina Rachmawati, mengatakan bahwa target pendapatan dikisaran Rp300 miliar, sudah terealisasikan sekitar 80 persen.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Targetnya sekitar 300 miliar, sekarang terealisasi 80 persen. Sebetulnya wajib pajak sudah terdistribusi secara penuh, namun kata pak PJ harus dimaksimalkan lagi," ucapnya. (Fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News