SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) mendorong Dewan Pers tidak hanya mendata jumlah wartawan dan perusahaan pers, namun juga bisa mengukur perilaku wartawan atau jurnalis dalam mengontrol kebijakan pemerintah.
Hal ini, disampaikan oleh Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional bertajuk Hitam Putih Jurnalis di Mata Mahasiswa, di Sumenep, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Mujibul Choir Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PWI Lumajang 2024-2027
"Sejauh mana dewan pers mengukur perilaku jurnalis dalam mengontrol kebijakan pemerintah. Ini yang lebih penting dibanding hanya mendata jumlah wartawan dan perusahaan pers," tandas Lutfil Hakim melalui keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).
Cak Item sapaan akrab Lutfi Hakim menjelaskan, wartawan atau para jurnalis itu harus cerdas, karena tugasnya mengedukasi publik dan mengontrol kebijakan melalui tulisannya.
"Jadi wartawan itu sebenarnya tidak gampang, harus cerdas dan pintar, juga bisa patuh terhadap aturan yang berlaku," tuturnya
Baca Juga: Indeks Kemerdekaan Pers Nasional Turun Lagi
Menurutnya, jurnalis itu harus terus meningkatkan kapasitas pengetahuannya. Agar hasil karya tulisnya berbobot, jurnalis harus terus belajar.
Salah satunya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan para wartawan. (sta/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News