"Proses awal dari easy arsip ini dimulai dengan penerimaan berkas file, kemudian dilanjutkan dengan penginputan di sistem komputer dengan nama file dan posisi file diurutkan dengan kategori jenis file arsipnya," jelasnya.
Setelah terinput, kemudian dari file komputer dicetak QR code untuk disimpan di box file sesuai urutan pada sistem komputer. QR code tersebut lalu ditempel pada box file.
Hal ini sejalan dengan semangat Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang yang ingin melakukan terobosan inovasi didalam memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat.
Galih menambahkan, saat ini di Kantor Imigrasi Malang selain ada layanan Easy Paspor juga ada Layanan Easy Intal dan Forecast Karmila yang untuk melayani warga negara asing.
Easy Arsip yang merupakan inovasi terobosan di dalam tugas administrasi menunjang kelancaran dan memudahkan tugas adminsitrasi di dalam pelayanan tersebut.
"Harapannya, ke depan semoga semakin tercipta inovasi demi memberikan kemudahan dan kebermanfaatan kepada masyarakat sehingga pelayanan prima bisa diwujudkan," pungkas Galih. (hms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News