KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendapat hadiah kacang panjang saat cangkruk atau nongkrong bareng dengan petani di Desa Kayen Kidul, Kecamatan Kayen Kidul, Rabu (27/12/2023).
Kacang panjang itu merupakan pemberian petani dan merupakan hasil panen. Bupati Dhito langsung memanggul kacang panjang tersebut karena jumlahnya terlalu banyak.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Tidak hanya kacang panjang, Putra Menseskab Pramono Anung itu juga mendapat oleh-oleh lain dari petani. Seperti terong dan cabai.
Dhito mengaku baru kali ini mendapat pemberian sayuran sebanyak itu dari petani di Kabupaten Kediri.
"Setelah dua setengah tahun menjabat (bupati), ini pertama kali dikasih oleh-oleh sama teman-teman petani," terangnya merespons pemberian sayuran para petani.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Dhito berencana memasak sayuran tersebut menjadi sayur lodeh.
Bupati muda berusia 31 tahun ini mengaku terharu atas perhatian petani kepadanya. Ia bertekad akan segera merealisasikan keluhan yang dirasakan oleh petani yang disampaikan dalam kesempatan cangkruk itu.
Adapun keluhan para petani di Desa Kayen Kidul yang disampaikan kepada Dhito antara kaub terkait pupuk subsidi, pengairan, hingga stabilitas harga pertanian yang fluktuatif. Akibatnya, petani mengalami beberapakali kerugian.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Selain itu, petani juga sambat terkait harga bahan pokok yang sedang mengalami kenaikan. Karena itu, petani meminta Pemkab Kediri mengadakan pasar murah di desa setempat untuk meringankan kebutuhan.
"Semua persoalan yang tadi disampaikan, berikan kami waktu untuk menyelesaikan. Mulai dari plengsengan, pasar murah, terus pupuk. 2024 saya berupaya, berusaha, bekerja keras untuk kebutuhan pupuk subsidi terpenuhi," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, bupati yang merupakan politikus PDIP tersebut juga melaunching 8 titik sumber air tenaga listrik yang tersebar di dua dusun Desa Kayen Kidul.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Sumber air itu diharapkan dapat mengatasi persoalan pasokan air yang selama ini dialami petani setempat akibat adanya El-Nino.
"Sumber air tenaga listrik ini lebih efisien, murah, dan lebih ramah lingkungan," terang Kepala Desa Kayen Kidul, Bambang Agus Pranoto. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News