Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei

Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei Suasana gayeng saat rekaman Podcast BANGSAONLINE di kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE Jalan Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya. Foto: PODCAST BANGSAONLINE

“Yang belum tentu orang lain bisa melakukan,” kata Wakil Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu yang juga jadi nara sumber dalam Podcast BANGSAONLINE tersebut.

Itulah keistimewaannya yang memang harus dijalani dengan penuh ikhlas.

Herman membenarkan. Menurut dia, dosen punya peran profetik dan tugas mulia.

“Tapi tidak dimuliakan,” timpal Masud Adnan yang lalu jadi ger-geran.

Gaji dosen di Indonesia memang sangat memprihatinkan. Apalagi jika dibandingkan dengan luar negeri. Gak usah jauh-jauh. Lihat saja di Brunei Darussalam. Yang masih satu rumpun dengan kita, Kalimatan.

“Saya dan Pak Fadly pernah diajak ke Brunei oleh Kiai Asep. Saya bertemu teman alumni Pesantren Tebuireng. Ia mangajar ngaji private. Ternyata penghasilannya dalam satu bulan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta,” kata M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE, yang memandu Podcast BANGSAONLINE.

Bahkan, tutur alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu, terendah di Brunei Darussalam Rp 50 juta tiap bulan.

“Anak-anak sekolah di sana juga gratis. Bahkan dapat uang saku. Yang lebih hebat lagi, putra-putri dosen mau sekolah di mana saja dibiayai pemerintah,” tutur Mas’ud Adnan.

Tapi benarkah ke depan orang berilmu dan orang pintar tak lagi jadi idola? Simak Podcast BANGSAONLINE di channet youtube yang insyallah banyak memberikan inspirasi dan barokah ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO