
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Petugas dari Polsek Krian mengamankan ratusan miras dari penjual tanpa izin di Dusun Gamping Wetan, Desa Gamping. Selain itu pemilik yaitu Mar Yulianto (35) dijadikan tersangka.
“Hari Minggu (24/3) kemarin dini hari kita laksanakan penggeledahan di lokasi setelah ada laporan dari masyarakat,” kata Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain, saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG
Disebutkan, tersangka menjual miras berbagai merek di warung kopinya. Daky berujar, “Jadi di sana itu warung, sekaligus ada hiburan billiardnya.”
Diketahui dari laporan masyarakat sekitar sering terdapat beberapa orang yang mabuk-mabukan di warung tersebut. Hal itu membuat masyarakat sekitar resah dengan keberadaan warung kopi milik tersangka.
“Kami lalu datangi, dan miras ada ratusan sekitar 101 botol,” ucap Daky.
Baca Juga: PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI
Barang haram itu disimpan di tempat tersembunyi. Saat ditanyai petugas, Mar Yulianto berdalih bahwa miras merupakan titipan dari beberapa rekannya.
Ia hanya dimintai tolong menjualkan, dan nantinya akan mendapatkan hasil dari penjualan. Saat ditanyai izin, tersangka tidak bisa memberikan surat keterangan diperbolehkan berjualan miras dari Pemkab Sidoarjo.
Hingga akhirnya polisi menciduknya dan ratusan botor miras sebagai barang bukti. Daky mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Sidoarjo dan Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo agar pelaku segera disidang.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
“Dua saksi sudah diperiksa sebagai bukti tambahan,” ujar mantan Kasatresnarkoba Polres Tuban itu.
Mar Yulianto dikenakan ancaman Perda No 10 tahun 2013 tentang melanggar ketertiban umum dan diancam hukuman pidana maksimal tiga bukan penjara dan denda paling tinggi Rp50 juta.
“Untuk jadwal sidang masih menunggu dari pihak PN,” kata Daky. (cat/mar)
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Wilayah Tarik Sidoarjo Seusai Salat Jumat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News