Hepni akan terus berupaya untuk menggalang bantuan dari Singapura dan negara lain untuk membantu warga di Pulau Bawean yang sedang tertimpa musibah.
"Insya Allah, bantuan dari Singapura akan datang lagi," katanya.
Menurutnya, masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean rata-rata mengaku belum menerima bantuan apa pun dari pihak pemerintah pasca gempa 22 Maret lalu.
"Saya tidak tahu persis apa bantuan dari pemerintah sudah sampai di Bawean dan belum dibagikan atau bagaimana. Yang pasti masyarakat korban gempa yang kami kasih bantuan mengaku belum terima bantuan dari pemerintah," ungkapnya.
Menurut Hepni, kondisi Pulau Bawean sangat memprihatinkan usai bencana gempa. Masyarakat masih banyak yang tinggal di tenda-tenda darurat. Meski sebagian ada yang sudah pulang ke rumah.
"Yang tinggal di tenda-tenda darurat kebanyakan rumah mengalami rusak berat," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News