GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PKB dan DPC PDIP Gresik mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah (cakada) untuk mengikuti pilkada 2024, Senin (29/4/2024). Namun, di hari pertama ini belum ada satu pun figur yang mendaftar.
"Belum ada yang mendaftar," kata Bendahara DPC PKB Gresik, Mohammad, saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Gugatan Pilkada Gresik di MK, Tim Yani-Alif Siap Sampaikan Jawaban
Menurut dia, pengurus DPC PKB Gresik akan merapatkan penjaringan cakada dan pembentukan desk pilkada pada malam ini.
"Kita baru akan rapat nanti malam membahas penjaringan dengan desk pilkada," ucap Ketua Komisi IV DPRD Gresik tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. Ia menyampaikan, di hari pertama pembukaan penjaringan belum ada cakada yang mendaftar.
Baca Juga: KPU Situbondo Kirim Surat Penetapan Paslon Terpilih ke DPRD, Mahbub: Siap Gelar Rapat Paripurna
"Hari pertama belum ada yang mendaftar, Mas," tuturnya.
Ia mengatakan, waktu penjaringan masih panjang hingga 12 Mei mendatang. "Masih cukup panjang waktu pendaftarannya," kata Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Namun, sudah ada figur yang konfirmasi bakal mendaftar di PDIP. Antara lain, Asluchul Alif.
Baca Juga: HUT ke-52 PDIP, DPC Gresik Gelar Syukuran dan Dengarkan Pidato Politik Megawati
"Informasinya, Mas Alif akan mendaftar hari Rabu, atau hari ketiga setelah pembukaan pendaftaran," ujarnya.
Sementara itu, Alif membenarkan akan mendaftar sebagai calon bupati di PDIP dan PKB Gresik yang sudah membuka penjaringan. "Daftar hari Rabu, Mas," akuinya.
Ditanya calon wakil bupati yang bakal digandeng di pilkada 2024, ia menyampaikan hal itu akan dimusyawarahkan dengan partai politik (prapol) koalisi.
Baca Juga: Soal Gugatan Genpatra ke MK, PA GMNI: KPU Gresik Ceroboh
Dirinya juga akan melakukan survei untuk menakar elektoral figur yang digadang sebagai bakal cawabup untuk mendampingnya di pilkada 2024.
"Bulan Mei kami lakukan survei untuk figur cawabup. Sudah ada sejumlah nama yang ditawarkan oleh sejumlah partai. Kami akan lihat hasil surveinya munculnya seperti apa," urai mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News