BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Masa jabatan Amin Said Husni sebagai bupati Bondowoso memang baru akan berakhir 2018. Pada tahun itu pulalah, Bondowoso diagendakan akan menggelar Pilkada. Namun seandainya Pilkada digelar pada saat ini, maka Kiai Salwa Arifin yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati akan menjadi calon bupati paling potensial.
Ini disampaikan Lembaga Penelitian Universitas Jember (Lemlit – Unej) yang digandeng Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Bondowoso memaparkan hasil survey tentang perilaku memilih masyarakat Bondowoso, di aula Disparporabud, Rabu (12/8).
Baca Juga: Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila, Pasangan Dhafir-Dayat Ungguli Sabar
Kiai Salwa Arifin memiliki elektabilitas tertinggi dibanding dengan sejumlah tokoh lainnya. Tokoh yang sudah dua kali menjabat sebagai wakil bupati Bondowoso memiliki tingkat elektabilitas sebesar 57,9 persen. “Kalau popularitasnya sekitar 85 persen,” ujar Dr Isa Ma’rufi, tim peneliti dari Lemlit Unej.
Popularitas maupun elektabilitas Kyai Salwa untuk saat ini jauh mengungguli sejumlah tokoh lain yang masuk dalam survey tersebut. Beberapa tokoh tersebut di antaranya Ahmad Dhafir, yang memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 25,3 persen. Selain itu ada juga nama Irwan Bachtiar dengan elektabilitas sebesar 9,9 persen. Ada juga tokoh dari kultural yaitu ketua PCNU Bondowoso KH Abdul Qodir Syam yang memiliki elektabilitas 1,6 persen. (gik/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News