Pencalonan Rasiyo-Abror Terancam Kandas, Keberadaan Surat Rekom DPP PAN Masih Misterius

Pencalonan Rasiyo-Abror Terancam Kandas, Keberadaan Surat Rekom DPP PAN Masih Misterius

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keberadaan seputar surat rekomendasi dari DPP PAN terhadap pasangan calon Rasiyo—Dhimam Abror untuk maju dalam Pilwali Surabaya masih misterius.

Surat rekom yang dilampirkan untuk mendaftar ke KPU Surabaya masih berupa scan. Kabar terbaru menegaskan hingga kini DPD PAN Surabaya tidak mengetahui bentuk surat rekomendasi yang asli berikut keberadaannya dibawah oleh siapa.

Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan

Jika rekom asli dengan tanda tangan basah itu tak kunjung bisa diserahkan ke KPU kota Surabaya, maka pencalonan Rasiyo-Abror bisa terancam kandas.

Ketua DPD PAN Surabaya, Surat menegaskan, pihaknya waktu itu tidak mengetahui secara detil isi maupun bentuk surat rekomendasi DPP PAN yang diberikan kepada paslon Rasiyo—Dhimam Abror.

Mengingat secara bersamaan dirinya berada di Kediri mengikuti Muswil DPW PAN Jatim ke –IV. Karenanya, saat Dhimam Abror menawari dirinya akan mengambil surat rekom tersebut ke DPP di Jakarta pihaknyapun mengiyakan.

Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?

‘’Kalau kemudian di tengah jalan ada permasalahan dengan surat rekom yang aslinya, ya saya bilang jika surat tersebut ada di Pak Dhimam Abror. Mengingat waktu itu surat rekom diambil sama Pak Dhimam di Jakarta,’’ tutur Surat yang diklarifikasi terkait keberadaan surat rekom DPP PAN yang scan, Rabu (12/8).

Namun, lanjutnya, ketika surat rekom tersebut ditanyakan ke Dhimam Abror, yang bersangkutan juga mengaku kebingungan. Ini karena orang yang disuruh mengambil surat rekom di DPP PAN Jakarta hingga kini belum muncul.

‘’Waktu saya tanya kepada Pak Dhimam,ternyata yang bersangkutan juga kebingungan. Orang yang disuruh ternyata hingga kini belum menampakkan hidungnya,’’lanjut Surat denga wajah bingung.

Baca Juga: PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya

Lalu bagaimana sikapnya jika KPU Kota Surabaya terus menanyakan surat rekom yang asli? Menurutnya, hal itu bukan kewenangannya lagi. Mengingat PAN sudah melaksanakan kewajibannya mengeluarkan surat rekomendasi dan itu sudah selesai.

Kalaupun kemudian terjadi seperti sekarang ini, itu bukanlah kehendaknya. ‘’Semuanya sudah saya serahkan ke KPU. Terserah KPU apakah nanti dicoret apa lanjut,’’ujarnya pasrah.

Termasuk yang tandatangan di surat rekom tersebut ternyata Ketua Umum DPP PAN dan Wakil Sekretaris. Alasannya, saat ini Sekretaris posisinya di luar pulau dan tidak bisa pulang. ‘’Yang pasti semuanya saya serahkan ke KPU,’’akunya.

Baca Juga: Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU

Terpisah, Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Suli Daim menegaskan jika PAN tidak akan bermain-main terkait rekom paslon Rasiyo-Dhimam Abror. Kalaupun yang turun masih berupa scan, pihaknya optimis dalam waktu dekat akan segera turun.

‘’Namun demikian secara tegas saya katakana saya tidak mengetahui secara detail bentuk surat rekom itu sendiri,’’papar Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim itu. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO