Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024

Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024

Namun bukan menciptakan aplikasi baru. Melainkan, mengedepankan keberlanjutan dan terintegrasinya sistem dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya yang telah ada di Jatim.

"Kami melakukan moratorium aplikasi baru, hanya peningkatan atau pengembagan dari aplikasi yg sudah ada. Jadi bukan lomba membuat aplikasi baru. Tapi integrasi aplikasi yang ada supaya dimaksimalkan. Ini akan membuat masyarakat lebih mudah untuk menjangkau layanan kita," tegasnya.

Adhy menambahkan pentingnya penyiapan SDM yang menjadi hal penting untuk menyukseskan

Ia pun mengajak seluruh stakeholder utamanya di bidang pengembangan SDM agar bisa membuka peluang kerja sama.

"Kita terus bekerjasama dengan stakeholder yang betul-betul mampu bekerja di dalam pengembangan di pemerintah. Digital itu sangat berdampak bagi pembangunan dan ini membawa keberhasilan bagi ," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, diluncurkannya aplikasi INA digital di lingkup birokrasi akan mempercepat dan memudahkan sistem pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan mengucap Bismillah dan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, satu portal terintegrasi yang dinamakan INA digital saya resmikan," kata .

"Hadirnya birokrasi untuk melayani masyarakat bukan mempersulit bahkan memperlambat karena, yang menjadi tolak ukur masyarakat adalah kepuasaan dan kemudahan ," tambahnya.

Peluncuran aplikasi INA digital ini, kata Presiden , bakal memangkas seluruh aplikasi maupun platform yang telah dibuat oleh berbagai kementerian dan Pemerintah di daerah.

Selain itu, munculnya satu data bernama INA memangkas anggaran yang bernilai ekonomis. Dari sisi ekonomi, mengatakan, negara mengeluarkan uang senilai Rp 6,2 triliun untuk membuat aplikasi atau platform baru.

"Satu kementerian ada lebih 500 aplikasi. Kemenkes saja ada 400 aplikasi. Bayangkan jumlah yang banyak. Belum kalau ganti pimpinan, ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek. Itu tidak boleh diteruskan lagi," tegas Presiden .

"Semua aplikasi berdiri sendiri. Install dan isi data lagi. Ribet. Ini yang kita stop," tandasnya. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO