TUBAN, BANGSAONLINE.com - PLN Nusantara Power Tanjung Awar-Awar mendorong para peternak sapi di sekitar perusahaan agar beralih ke kandang komunal.
Dorongan itu disampaikan oleh PLTU Tanjung Awar-Awar setelah mengajak 50 peternak berkunjung ke Kediri untuk melihat secara langsung peternakan sapi dengan konsep kandang komunal.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
"Mereka (peternak) sudah kami ajak studi banding mengunjungi peternakan sapi di Desa Ngadiluwih, Kediri," terang Senior Manager UP Tanjung Awar-Awar, Yunan Kurniawan, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/6/2024).
Menurut Yunan, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas peternakan, kehidupan masyarakat, dan kesehatan lingkungan sekitar PLTU Tanjung Awar-Awar. Oleh sebab itu, para peternak diajak belajar ke lokasi kandang komunal.
Sebab, konsep kandang komunal terlah terbukti bisa meningkatkan efisiensi pengelolaan ternak, menjamin kebersihan kandang, dan kesehatan hewan ternak.
Baca Juga: Komunitas Peternak Ayam Telur Tradisional Curhat Praktik Oligopoli dan Monopoli Perusahaan Besar
"Dengan sistem kandang komunal, hewan ternak dipelihara terpusat di kandang yang dikelola secara profesional. Ternak diberi pakan dengan gizi yang benar, ditimbang rutin beratnya, dan selalu dipantau tumbuh kembangnya," bebernya.
Ia menegaskan konsep kandang komunal sangat bagus diterapkan di Kabupaten Tuban. Pasalnya, tidak hanya membuat hewan lebih sehat, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat.
"Semoga dorongan pengelolaan kandang komunal itu dapat menginspirasi dan memotivasi peternak untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan peternakan melalui program ini," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Pemkab Kediri Salurkan 31.041 Ton Jagung untuk Peternak Ayam Petelur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News