Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan

Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan Dirut PI Rahmad Pribadi (dua dari kiri) didampingi Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kanan) dan jajaran direksi memencet tombol saat hadir di peringatan HUT PG ke-52. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gresik memperingati hari ulang tahun yang ke-52 tahun. Di usia yang ke-52 tahun ini, Gresik tumbuh semakin unggul.

Kinerja baik ini dibukukan perusahaan dalam upayanya mendorong kemajuan Indonesia dan nasional secara berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dalam acara "Tasyakuran HUT Ke-52 Gresik" di Gresik, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024).

Dwi Satriyo menjelaskan, kinerja baik Gresik dapat dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan yang memperoleh skor AAA dengan predikat sangat hehat. Beberapa indikatornya di antaranya, perolehan laba perusahaan di tahun 2023 sebesar Rp1,25 triliun.

Laba ini didapatkan melalui income atau pendapatan perusahaan yang menyentuh di angka Rp13,17 triliun dan melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2023 sebesar Rp12,97 triliun, atau setara 103 persen.

"Perolehan laba tersebut tentu tidak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh insan Gresik. Selain menciptakan value creation atau nilai tambah sebesar Rp381,1 miliar, inovasi Gresik juga mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder," ucap Dwi Satriyo.

Berikutnya, inovasi yang dijalankan Gresik juga juga menyentuh di bidang lingkungan, dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenperin sebagai terbaik pertama untuk kategori environmental, social, and governance (ESG).

Perusahaan juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Proper Emas selama tiga tahun berturut-turut, beserta ratusan penghargaan lainnya.

"Penghargaan dari Kemenperin dan KLHK tersebut menjadi bukti bahwa komitmen Gresik di bidang lingkungan diimplementasikan dengan baik. Selain itu menjadi bentuk dukungan Gresik terhadap pemerintah dalam program dekarbonisasi," jelasnya.

Atas kinerja baik ini, Gresik juga terus meningkatkan kebermanfaatannya melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO