Syukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Sehat Tentrem Bagikan Santunan ke Ratusan Tukang Becak

Syukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Sehat Tentrem Bagikan Santunan ke Ratusan Tukang Becak Penyerahan klaim santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan pada ahli waris. Foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

Listen to this article

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jaya Lestari kembali memberikan santunan klaim kematian kepada salah satu tukang becak, almarhum Abdul Ghoni (58), warga Desa Tugu Sumberejo, Kecamatan Peterongan yang tergabung dalam 'Sedulur Becak Sehat Tentrem '.

Program Santunan Becak Sehat Tentrem ini sekaligus mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus 1945.

Selain itu, juga dalam rangka tasyakuran Jum'at Pahing mensyukuri hari lahirnya Bapak M. Subchi Asal Tsani, Founder dan Komisaris Jaya Lestari.

Bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, santunan klaim jaminan kematian sebesar Rp42 juta diserahkan secara simbolis kepada ahli warisnya.

Selain pemberian santunan tersebut, Jaya Lestari juga membagikan santunan kepada sedikitnya 190 tukang becak se-, yang rutin diberikan tiap bulan.

Acara santunan diselenggarakan di Kantor Pemasaran Pusat Jaya Lestari yang berada di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten , Kamis (22/8/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nurhadi Wijayanto, Marketing Pemasaran PT. Sehat Tentrem Safri Al Hilmi, serta Divisi Penjualan Nono Ismanto.

"Hari ini kami menyerahkan klaim kematian peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya ditanggung atau dibayari oleh PT. Sehat Tentrem Jaya Lestari," kata Nurhadi usai penyerahan secara simbolis ke ahli waris Almarhum Abdul Ghoni.

"Semoga dengan klaim kematian ini paling tidak bisa membantu perekonomian keluarga almarhum," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi Jaya Lestari karena telah peduli kepada masyarakat pekerja di lingkungannya yang mana sangat membutuhkan perlindungan.

"Harapan kami hal ini bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan, khususnya di wilayah Kabupaten . Agar masyarakat di sekitar kita yang bekerja dan membutuhkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan tetapi kesulitan dalam iurannya, bisa dibantu oleh perusahaannya," terang Nurhadi.

Sementara, Marketing Pemasaran PT. Sehat Tentrem, Safri Al Hilmi, mengatakan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan para tukang becak tersebut merupakan salah satu corporate social responsibility (CSR) yang sejalan dengan tagline perusahaan, yakni 'Untuk Indonesia Raya'.

"Kita daftarkan seluruh anggota komunitas sedulur becak sehat tentrem ke BPJS Ketenagakerjaan. Jadi manfaatnya banyak, misalkan ada kecelakaan kerja, mereka bisa mengklaim secara gratis. Jika ada yang meninggal juga dapat santunan kematian dari BPJS," ucapnya.

Selain penyerahan santunan kematian, juga menggelar kegiatan santunan kepada sebanyak 190 tukang becak se- yang diadakan secara rutin satu bulan sekali.

"Ini kan ada dua kelompok, yakni Sedulur Becak Sehat Tentrem dari Ploso sama . Santunan dibagi dalam empat tahap tiap bulan," urai Divisi Penjualan , Nono Ismanto.

Dijelaskan, sudah menggelar kegiatan santunan ini sejak 2017 silam. Namun, santunan diberikan secara door to door ke penerima.

"Kalau untuk komunitas becak ini terbentuk sejak 2022 lalu. Tiap bulan kita adakan pertemuan sekalian memberikan santunan. Untuk anggota yang usianya di bawah 65 tahun kita daftarkan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran dari kami," pungkasnya. (aan/rev)

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO