Sepasang Kekasih di Surabaya Jadi Korban hingga Tercebur ke Selokan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi pembegalan dan perampasan kembali terjadi di depan Jalan Nias 104, Kamis (5/9/2024) sekira pukul 01.00 WIB. Korban diketahui bernama Andrian Saputra (27), warga Jalan Sidotopo Sekolahan I. 

Motor yang dirampas oleh kawanan begal adalah motor jenis Honda Beat nopol L 3712 GT. Saat kejadian, korban bersama dengan sang kekasih bernama Putri Aulia (18) warga Gubeng Klingsingan. 

Dari kejadian tersebut, Adrian Saputra mengalami luka pada bagian leher dan kaki kiri yang bengkak. Sedangkan Putri Aulia mengalami lebam kedua kakinya.

Dari informasi yang diberikan oleh salah satu warga di sekitar lokasi, Didik (45), bahwa ada kejadian pada dini hari. Diketahui korban terjatuh karena dipukul oleh kawanan pelaku mengunakan lampu neon.

“Korban dipukul oleh kawanan seperti gangster. Korban kelihatannya pasangan suami-istri. Saat dipukul oleh kawanan pelaku sekitar 7 orang, korban terjungkal masuk ke kali tepi jalan. Nah, setelah itu saya tidak tahu karena tidak keluar ke jalan, saya takut,” katanya saat dikonfirmasi.

Sedangkan korban saat dihubungi menjelaskan awal hingga menjadi korban pembegalan, “Saya pada waktu itu sedang makan nasi goreng di Jalan Nias sekitar pukul 23.30 WIB. Setelah itu, saya selesai pukul 00.30 WIB dan akan mengantar pacar saya ke kos-kosannya.”

Saat perjalanan masih di Jalan Nias, tepatnya di depan rumah No. 104, tiba tiba ada sekawanan 7 orang mengadang, “Jadi ada pelaku dari sisi kanan saya memukul ke kepala mengunakan lampu neon. Kemudian lain pelaku mengadang motor saya dan ditendang hingga terjatuh dan masuk ke selokan.”

Setelah korban terjatuh, dan motor miliknya berhasil dilarikan oleh pelaku menuju ke viaduk Jalan Raya Gubeng, “Saya kemudian minta bantuan kepada ojek di Jalan Raya Gubeng. Kemudian agak lama ada bantuan dari ambulan PMI datang ke lokasi. Kemudian saya diberikan pertolongan pertama dan melapor ke Polsek Gubeng.”

Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Gubeng Iptu Sutrisno, dia memberikan keterangan sepenggal. “Memang ada kejadian tersebut dan pelaku belum tertangkap,” ujarnya. (rus/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News