MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, terus mengonsolidasi kemenangan Dr Muhammad Albarraa dan dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) sebagai calon bupati dan wakil bupati Mojokerto dan Khofifah Indar Parawansa an Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Maka rapat koordinasi seluruh tim relawan Baret, Kordes, dan Korcam untuk pemenangan Mubarok dan Khofifah-Emil kembali digelar di Masjid Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto, Senin (16/09).
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Kiai Asep sebagai Ketua Umum Jaringan Kiai-Santri Nusantra (JKSN) juga membentuk kepengurusan JKSN Cabang Kota Surabaya yang diketuai Fathurohman. Acara pembentukan JKSN Surabaya itu dilakukan di Guest House Kampus (UAC) Pacet Mojokerto, Senin (16/9/2024).
Seperti biasa, acara dimulai dengan istighatsah berjama’ah bersama seluruh hadirin yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra. Istighatsah itu selain untuk kemenangan Mubarok dan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur juga ditujukan untuk seluruh relawan.
“Semoga seluruh relawan Mubarok dan Khofifah-Emil senantiasa dilindungi oleh Allah, dan Allah sebaik-baik pelindung, bukan Nyi Roro Kidul,” ucap Kiai Asep.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
Kiai miliarder tapi dermawan itu juga membaca berbagai hizib untuk melindungi Mubarok dan Khofifah-Emil serta para relawan.
“Santet-santet akan gelundung kalau kena hizib Nashor. Begitu juga kalau ada pengkhianat akan gelundung,” kata Kiai Asep.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan para pimpinan partai pengusung Mubarok dalam rapat konsolidasi pemenangan Barra-Rizal, Senin (16/9/2024). Foto: M. Sulthon Neagara/bangsaonnline.
Kiai Asep berharap, Mubarok mampu melampaui tingkat kemenangan Dr Achamdy, ayahanda Muhammad Rizal Octavian, Calon Wakil Bupati Mojokerto yang pada Pilkada tahun 2005 mendapatkan rekor MURI dengan perolehan suara 87%. Sedangkan Khofifah-Emil mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
“Tidak boleh pesimis, harus optimis, sekalipun itu tidak rasional, tidak masuk akal, tapi kemenangan 90% itu bahkan bisa jadi lebih tinggi,” terang Kiai Asep memberi semangat.
Baca Juga: PWI Mojokerto Periode 2024-2027 Resmi Dilantik, Ini Pesan Gus Barra
Kiai Asep menyebut, kepemimpinan Khofifah di Jawa Timur merupakan dobrakan yang luar biasa, “Tingkat kemiskinan Jawa Timur yang awalnya 4,4%, kini turun jadi 0,6%,” ucap putra pahlawan nasional, KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Jawa Barat itu.
Kiai Asep juga menyampaikan bahwa Khofifah selama memimpin Jawa Timur memiliki program pendidikan gratis sekaligus berkualitas.
Bahkan, tutur Kiai Asep, Khofifah tidak hanya memimpin Jawa Timur secara birokratis tapi juga secara spiritual. Ia mencontohkan bagaimana aktivitas shalat dan puasa yang dilakukan Khofifah lalu ditularkan kepada para OPD Pemprov Jatim yang tak pernah dilakukan oleh para gubernur sebelumnya.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
"Saya gak tahu calon gubernur yang lain," kata Kiai Asep sembari mengajak masyarakat memilih cagup dan cawagub yang sudah pasti yaitu Khofifah-Emil.
Menurut Kiai Asep, Khofifah adalah simbol idealisme kita. “Kita ini berjuang sesuai dengan keyakinan hidup kita. Hidup itu perebutan dominasi idealisme. Bu Khofifah adalah simbol idealisme kita,” jelas Kiai Asep.
Sedangkan Gus Barra, tutur Kiai Asep, sejak jadi Wakil Bupati pun memiliki jasa yang sangat besar kepada masyarakat Mojokerto. Bahkan pada awal menjabat, Gus Barra memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak angin puting beliung dan kebakaran berupa perbaikan rumah, dan bantuan-bantuan lainnya tanpa menggunakan dana APBD.
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Gelaran acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh pimpinan partai pengusung Mubarak, yang terdiri dari Nasdem, PAN, Demokrat, Perindo, PPP, Gerindra. Termasuk parpol non parlemen seperti partai Ummat, Gelora, Hanura, PKN, Garuda, dan PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News