Dukung Berkah, Kiai Robbach Siap Dipecat dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik

Dukung Berkah, Kiai Robbach Siap Dipecat dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, KH Robbach Ma'sum, ketika orasi politik dalam launching posko pemenangan Berkah. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)

Untuk itu, kiai Robbach meminta Khamsun (ketua DPD PAN Gresik non aktif) agar memperbanyak pemasangan spanduk maupun banner bergambar dirinya bersama Berkah. "Pak Khamsun tolong perbanyak spanduk bergambar saya dengan Berkah biar saya tidak capek-capek menjawab SMS," pintanya.

Kiai Robbach mengungkapkan jika dalam Pilkada ini, untuk menuju kemenangan pasangan Berkah butuh keberanian. "Tidak perlu takut dianggap sebagai kelompok kecil. Sebab, kelompok kecil itu bisa meluluh lantakan (mengalahkan) kelompok besar. Hal ini jelas diterangkan dalam al-Qur'an, yang artinya banyak atau tidak jarang kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok besar. Itu karena keberanian," pungkas Robbach.

Sementara Mantan Ketua DPRD Gresik, Ir H Ahmad Nadir dalam sambutannya, banyak menyorot soal maraknya pungutan-pungutan biaya pendidikan di sekolah. Ia mempertanyakan pengelolaan APBD di bawah pemerintahan SQ yang malah banyak pungutan liar, padahal APBD tembus di angka Rp 2,4 triliun.

"Dulu, tahun 2008, ketika APBD baru 980 miliar, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) diterima hingga siswa tingkat SLTA. Tapi, mengapa sekarang APBD begitu besar, kenapa tarikan merajalela. Ada apa dengen pengelolaan APBD Gresik," cetus Nadir.

Nadir berjanji jika pasangan Berkah yang didukungnya kelak menang pada Pilkada, maka APBD tidak akan digunakan untuk membangun proyek mercusuar. "Namun, Berkah akan bangun atau wujudkan program-program yang menjadi aspirasi masyarakat," pungkasnya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO