TERBAKAR - Sejumlah pedagang saat berusaha memadamkan api yang membakar kios Pasar Nglemes, Madiun, Rabu (16/9) sore. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Api membakar Pasar Nglames Kelurahan Nglames Kecamatan Madiun, Rabu (16/9) sore. Kejadian berlangsung saat pedagang baru saja menutup kios miliknya dan hendak pulang meninggalkan kompleks pasar tersebut.
Sementara di Ngawi, kebakaran juga menghanguskan sebuah rumah dan satu kios, di Jalan Raya Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawi, Selasa (15/9) malam.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Di Pasar Nglames, api semula memercik dari kios pedagang buah dan servis elektronik lalu merambat ke bedag minyak goreng dan kios lainnya yang berjualan barang mudah terbakar. Akibatnya, api cepat menjalar dan membakar sejumlah kios Pasar Nglames. “Kemungkinan karena konsleting,” cetus Sri Wahyuni (56), salah satu pedagang Pasar Nglames.
Meski sudah berupaya, namun petugas pemadam tak mampu mencegah rembetan api hingga membakar kios-kios di pasar tersebut. Sementara kepolisian belum menyebut asal api meski ada informasi api kali pertama muncul dari kios buah. Sementara, api membakar rumah dan kios milik Didik Sardjono (56) alias Bejo, di Jalan Raya Desa Karang Tengah Kecamatan Ngawi. Saat kejadian, rumah dihuni anak dan menantu Bejo.
“Saya di rumah dan ditelepon kalau kios kebakaran. Namun sampai di sini (lokasi kejadian), sudah ludes tak tersisa,” cetusnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa malam. Dua mobil PMK meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Kapolsekta Ngawi AKP Lilik Sulastri menyatakan, kebakaran diduga konsleting listrik. Sedangkan ledakan diduga dari tabung gas elpiji. “Kerugian ditaksir Rp 25 juta,” cetus AKP Lilik Sulastri. (mdn1/nal/sta)
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
