
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Eko Rahmanto, petugas keamanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Madiun, berbagi kisah saat dirinya membantu dua orang lansia yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagai petugas keamanan, Eko mengaku dirinya harus selalu tanggap dan peduli dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Baca Juga: Demam Tinggi Juga Ditanggung BPJS Kesehatan, Berikut Pengalaman Warga Magetan
Pagi itu, Eko melihat sebuah becak berhenti di depan kantor BPJS Kesehatan. Di dalamnya, dua perempuan lansia tampak kesulitan untuk turun. Menyadari hal tersebut, Eko segera menghampiri dan menanyakan keperluan mereka.
Kedua lansia tersebut menjelaskan bahwa mereka ingin mendaftarkan kepesertaan JKN, tetapi kondisi fisik mereka membuatnya sulit turun dari becak.
"Saya menyarankan mereka untuk tetap di becak karena melihat kondisi fisiknya yang sulit berjalan. Setelah itu, saya mengecek berkas yang mereka bawa, dan memeriksa status kepesertaan mereka melalui Anjungan Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (Aman JKN)," ungkap Eko.
Baca Juga: Program Jaminan Kesehatan Nasional: Asa Baru untuk Pasien Hemodialisis
Aman JKN merupakan inovasi BPJS Kesehatan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi kepesertaan tanpa harus mengantre.
Fitur ini memungkinkan peserta untuk memeriksa status kepesertaan, melakukan perubahan data, serta mendapatkan informasi terkait layanan JKN dengan cepat dan efisien.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kedua lansia tersebut sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen penerima bantuan iuran (PBI), dengan iuran yang telah dibayarkan oleh Pemerintah Kota Madiun.
Baca Juga: Warga Madiun ini Bagikan Cara Bayar Tunggakan Iuran BPJS: Program Rehab Jadi Solusi Termudah
"Saya pun menjelaskan bahwa mereka tidak perlu mendaftar ulang. Saya juga memberikan informasi terkait fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar, serta alur layanan kesehatan yang bisa mereka akses," tambah Eko.
Setelah mendapatkan penjelasan, kedua lansia itu tersenyum lega dan mengucapkan terima kasih. Eko pun merasa bahagia bisa membantu mereka mendapatkan kepastian layanan kesehatan tanpa kesulitan.
BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kemudahan akses layanan bagi peserta JKN, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilisasi atau akses digital. Selain Aman JKN, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan Mobile JKN, layanan Pandawa (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp), serta BPJS Keliling.
Baca Juga: Warga Campursari Sogaten Bagikan Pengalaman Menjadi Peserta JKN BPJS Kesehatan
"Dengan berbagai inovasi ini, BPJS Kesehatan ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa layanan administrasi JKN tidaklah rumit. Harapannya, semakin banyak peserta yang memanfaatkan fasilitas yang tersedia agar bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat," tutup Eko. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News