Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya

Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya Lokasi pencurian 2 pikap di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terdapat 2 mobil pikap jenis Mitsubishi L300 dengan nomor polisi L 9074 BI dan L 9174 BR hilang seketika di area parkir gudang elektronik pendingin udara (AC/air conditioner), Jalan Slamet, Kecamatan Genteng, Minggu (23/2/2025), sekira pukul 04.38 WIB.

Peristiwa tersebut kini ditangani Polsek Genteng, dan 3 karyawan yang bertugas menjaga sedang diperiksa. Salah satu narasumber di lokasi, Ridho (55) yang tinggal di Jalan Slamet, menceritakan tentang hilangnya 2 pikap yang digunakan untuk pengiriman AC. 

Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah

"Saya dengar kejadiannya pukul 8 pagi tadi. Pemilik gudang sempat bertanya kepada saya apakah melihat pencurianya? Saya tidak tahu karena pukul 22.30 WIB sudah tidur," katanya saat dikonfirmasi.

"Yang tidur di situ ada 4 orang, tapi satu orang pulang ke Kediri Jumat kemarin. Ada Jefry dan Laury sebagai sopir armada, Ony dan Ilham serta Hamza sebagai kernet pengiriman barang. Satu orang, Laury asal Kediri, sudah pulang sejak Jumat kemarin," imbuhnya.

Ridho juga menyebut sebelum kejadian hilangnya dua pikap, pernah ada percobaan pencurian sekitar satu bulan yang lalu. 

Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?

"Dulu pernah ada yang mencoba mencuri, tetapi keburu ketahuan oleh anak-anak yang tidur di dalam. Pelaku sudah menggergaji gembok pagar besi, tetapi keburu ketahuan dan diteriaki maling," pungkasnya.

Narasumber lain yang diperiksa Polsek Genteng, yaitu Jefry dan Ony, menceritakan kronologis hilangnya dua pikap. 

"Jadi mobil yang hilang itu diparkir di halaman gudang dalam pagar, dan sudah posisi terkunci gembok. Pertama yang mengetahui mobil hilang adalah Jefry, kemudian saya dan Hamza dibangunkan dan diberi tahu kalau mobil hilang," urai Ony saat ditemui di tempat kejadian.

Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak

"Sementara hari ini saya dan Jefry yang diperiksa, dan rencana berlanjut Hamza dan Laury yang akan diperiksa. Karena Laury pulang kampung ke Kediri, jadi menunggu dia kembali bekerja baru diperiksa. Kata Pak Polisi begitu," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, dan Kapolsek Genteng, Grandika Indra Waspada, belum memberi keterangan resmi karena masih lepas dinas. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO