Dilaporkan Hilang, Nelayan di Bangkalan Ditemukan Meninggal di Perahunya saat Melaut

Dilaporkan Hilang, Nelayan di Bangkalan Ditemukan Meninggal di Perahunya saat Melaut Jenazah korban saat dimandikan di rumah duka. (dok. Satpolairud Polres Bangkalan)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Seorang nelayan di Bangkalan bernama Samiun (76), ditemukan meninggal di perahunya saat melaut, Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.45 WIB.

Nelayan asal Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, itu mengembuskan napas terakhir lantaran penyakit strok yang dideritanya.

Kasatpolair Polres Bangkalan, Iptu Muarib, mengatakan Samiun memang sempat dilaporkan menghilang pada Kamis (10/4/2025) pukul 08.00 WIB.

"Kami menerima laporan saat nelayan sudah dinyatakan hilang satu hari oleh keluarganya," ungkapnya, Jumat (11/4/2025).

Menurut pihak keluarga, ujar Muarib, nelayan tersebut berangkat melaut untuk mencari ikan seorang diri pada Rabu (9/4/2025) pukul 09.00 WIB.

Muarib menyebut, Samiun biasanya pulang dan tiba di rumahnya pukul 17.00 WIB. Namun pada saat itu, ia tidak kunjung pulang.

"Karena tidak pulang seperti biasanya, keluarga dan nelayan sekitar melakukan pencarian pada pukul 22.00 WIB hingga larut malam, tetapi tidak menemukan hasil," ucapnya.

Pencarian dilakukan kembali pada esok harinya, Kamis (10/4/2025), sekira pukul 07.00 WIB. Sampai akhirnya, para nelayan menemukan perahu Samiun dan mendekatinya. Para nelayan pun terkejut mendapati jasad Samiun tak bernyawa.

"Kata keluarganya, yang bersangkutan memang memiliki penyakit stroke, sehingga jasadnya langsung dibawa pulang ke rumah duka," pungkasnya. (van)