
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Motor Honda Beat nopol W 2252 NCS yang terparkir di sebuah minimarket di Jl. Raya Cemengkalang raib digasak maling.
Aksi perncurian tersebut terekam CCTV minimarket dan viral di media sosial. Kurang dari 5 menit, pelaku berhasil membawa kabur motor milik Firun (33).
"Motor milik saya dipinjam teman untuk beli pampers di minimarket, Jalan Raya Cemengkalang," kata Firun, Selasa (15/4/2025).
Korban menceritakan, semula dirinya bersama dengan rekan-rekannya, baru selesai bekerja bongkar pasang dekor.
Sembari menunggu gajian, motor miliknya dipinjam oleh Putra (30) untuk membeli pampers.
"Cerita dari Putra, motor diparkir sudah dalam keadaan dikunci setir. Lalu ditinggal masuk hanya lima menit, keluar lagi. Kejadiannya pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 05.30 WIB," ungkapnya.
Begitu terkejutnya Putra saat keluar dari minimarket, ia melihat motor Honda Beat yang semula diparkir berjejer dengan motor lainnya sudah tidak ada di tempat.
"Selang beberapa menit kemudian, ia telepon sambil nangis, bilang kalau motornya hilang. Terus kita sama teman-teman langsung ke lokasi kejadian," ujarnya.
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh korban, mulai mencari dan bertanya kepada orang di sekitar, namun tidak ada hasil. Kemudian, korban berupaya untuk meminta bukti rekaman cctv yang menyorot di tempat parkir.
"Menurut saksi yang lagi duduk di situ, informasinya dua orang pelaku berjaket hitam sudah ada di parkiran, sebelum korban datang. Terus kami minta rekaman CCTV," sebutnya.
Ternyata, komplotan pelaku sudah memetakan lokasi sebelum korban datang. Setelah dicek di rekaman CCTV, terpantau ada empat pelaku yang sedang melancarkan aksinya, mereka saling berboncengan mengendarai dua motor.
Dua pelaku terlihat hanya menunggu di atas motor sambil mengawasi keadaan sekitar.
Sedangkan, pelaku berjaket crem, berhelm hitam, dan berpawakan gemuk bertugas sebagai eksekutor.
Bahkan, mereka sempat menunggu pengunjung minimarket lainnya pergi. Setelah dirasa keadaan aman, pelaku bergegas membobol kunci kontak motor diduga menggunakan kunci T yang sudah dimodifikasi.
"Iya, ada empat pelaku yang beraksi. Kabur ke arah barat. Setelah kejadian tersebut, kami lapor ke Polresta Sidoarjo," lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, kasus tersebut dalam proses penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo.
"Masih penyelidikan," singkatnya. (cat/van)