Dukung Gerakan Tanam Padi, Wali Kota Malang Siap Terapkan Tebar Benih dengan Drone

Dukung Gerakan Tanam Padi, Wali Kota Malang Siap Terapkan Tebar Benih dengan Drone

Yang berikutnya mengunakan alat mesin pertanian, kita mencoba berkoordinasi dengan Badan Pengelola dan Aset, bahwa aset -aset pemkot yang berupa sawah akan di buka kotak-kotak sawahnya menjadi hamparan yang lebih luas agar penerapan alat mesin pertanian mulai pengolahan tanah, penanaman sampai panen bisa diterapkan secara optimal.

Untuk drone yang merupakan telnologi baru, Slamet mengatakan selama ini yang sudah diterapkan adalah drone untuk penyemprotan desinfektan maupun penyemprotan insektisida.

"Kita nanti pengadaan drone, kemudian dari penyedia akan memberi pelatihan ke para penyuluh pertanian, termasuk kita sampaaikan juga ke ketua-ketua kelompok tani" terangnya

Dari sana biar ada tranfer teknologi yang diberikan mulai dari penyedia drone sampai ke ketua-ketua kelompok tani

Untuk pengadaan drone sendiri nantinya bakal diusulkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025

“Berarti kalau memang teknologi yang disampaikan pak presiden, perlu pengadaan, di perubahan anggaran coba kita usulkan di 2025 ini" ujarnya

Dia menyampaikan, jika memang disetujui dan ada anggaran, tentu akan menggunaka 4 drone tabur benih yang bisa digunaakan di 4 Kecamatan.

Lahan sawah berdasarkan data Dispangtan Kota Malang terbaru ada 958 hektar. Untuk yang ditanami padi 788 hektar, dengan jumlah petani di Kota Malang ada sekitar 2 ribu petani. (dad/van)