SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Aparat kepolisian Polres Sumenep menerjunkan sebanyak 20 personel untuk pengamanan lokasi penambangan pasir di dua kecamatan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antarwarga, pasca dibakarnya satu pikap pengangkut pasir di Kecamatan Ambuten, beberapa hari lalu.
(Baca juga: Mobil Penambang Pasir di Sumenep Dibakar)
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin menjelaskan, 20 personel tersebut juga dibantu dari anggota Polsek setempat.
Sementara titik pengamanan tersebar di sejumlah titik yang berada di pinggir pantai utara (pantura). Sebab, lokasi ini dijadikan tempat penambangan pasir, yang diduga tidak mengantongi izin penambangan dari pemerintah.
"Kami tidak ingin ada peristiwa susulan di lokasi penambangan pasir itu. Makanya anggota stand by di sekitar pantai. Tapi memang kalau sekarang ini sudah tidak ada lagi aktivitas penambangan pasir," ungkapnya. (smn1/fay/rev)
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News