
MALANG,BANGSAONLINE.com - Dugaan adanya praktik prostitusi terselubung di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang menggegerkan jagat maya.
Selain itu, salah satu keluarga pasien mengaku menjadi korban pemalakan dan pencurian barang.
Dalam unggahan di media sosial dugaan perbuatan tak senonoh itu dilakukan oleh seorang perempuan berinisial MN.
Wanita itu dikabarkan sudah 'menetap' lama di kawasan rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu.
Praktik prostitusi diketahui terjadi di ruang tunggu Apotek BPJS, yang berada di lorong belakang yang berdekatan dengan area parkir motor pengunjung.
Berdasarkan keterangan keluarga pasien sebut saja Y, menyampaikan bahwa aksi tersebut sudah dilakukan sebanyak lima kali dalam kesempatan yang berbeda.
Yakni pada tanggal 19 Juli, 22 Juli, 30 Juli, 1 Agustus, dan 2 Agustus 2025. Tidak hanya itu, pelaku juga diduga melakukan pemalakan terhadap keluarga pasien dengan meminta uang, makanan, ataupun minuman.
Y pun sempat merekam aksi pelaku ketika berbincang dengan seorang lelaki di kursi tunggu apotik.
Beberapa korban mengaku takut untuk melapor ke pihak berwajib karena pelaku kerap mengancam dan mengaku sebagai keluarga berpengaruh.
"Banyak pasien mengeluh karena selalu di Palak makanan, minuman dan uang minimal Rp 5 ribu," terang Y saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/8/2025).
Y mengaku bahwa pelaku juga selalu menyertai pemalakan dengan pengancaman. Sehingga tak seorang pun berani menolak.