Gelar Puncak HKSN 2025, Wali Kota Pasuruan Ajak Warga Perkuat Solidaritas

Gelar Puncak HKSN 2025, Wali Kota Pasuruan Ajak Warga Perkuat Solidaritas Puncak HKSN 2025 di Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah memperingati Hari Disabilitas Internasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan kembali menggelar puncak perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 dengan tema 'Pilar Harmoni Wujudkan Anugerah dalam Solidaritas'. Acara berlangsung di Gedung Harmoni, Minggu (14/12/2025).

Peringatan HKSN diawali dengan kegiatan jalan santai yang diikuti penyandang disabilitas, lanjut usia, dan masyarakat umum. Acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan dari penyandang disabilitas serta Karang Werdha. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Launching Ruang Muda Tumbuh Kreatif sebagai wadah pengembangan kreativitas generasi muda.

Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menegaskan bahwa peringatan HKSN sangat relevan dengan kondisi bangsa yang tengah menghadapi berbagai musibah dan bencana.

“Hari ini kita bersama-sama memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2025. Bangsa kita sedang menghadapi berbagai musibah, sehingga HKSN bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk membangun kepedulian sosial, kesetiakawanan, dan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Adi berharap, kegiatan jalan sehat membawa manfaat kesehatan bagi seluruh peserta. Ia menegaskan persoalan sosial mencakup seluruh siklus kehidupan, dari anak-anak hingga lansia, dan Kota Pasuruan berkomitmen menanganinya secara optimal.

“Alhamdulillah, persoalan sosial di Kota Pasuruan dapat tertangani dengan baik, bahkan perkembangannya cukup luar biasa,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah di beberapa daerah seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

“Mari kita mengetuk hati, menyisihkan rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah. Kepedulian ini bukan hanya secara nasional, tetapi juga di lingkungan sekitar kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Adi menegaskan komitmen Pemkot Pasuruan dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan setara, salah satunya melalui program Sekolah Rakyat.  Nantinya, pemerintah pusat juga akan membangun Sekolah Rakyat lebih komprehensif di wilayah Ronini dengan lahan seluas 7,3 hektare, lengkap dengan fasilitas olahraga.

“Negara sudah hadir di berbagai lini kehidupan. Program sudah banyak, tinggal bagaimana kita menjaga semangat, pengawasan, dan pelaksanaannya agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (par/mar)