Dana Hibah dan Bansos dalam R-APBD Jember Turun

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Alokasi dana hibah dan Bansos dalam R-APBD Jember Tahun 2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan dana bansos mencapai 11,8 persen, sedangkan dana hibah mengalami penurunan hingga 59 persen dibandingkan dengan APBD Tahun 2015

Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Kabupaten Jember mengkritisi turunnya dana Hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2016. Hal ini disampaikan saat sidang Paripurna Pandangan Fraksi atas nota pengantar R-APBD Tahun anggaran 2016.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Juru bicara FKB Mochammad Hafidi, dalam R-APBD yang diusulkan Pemkab Jember, menyesalkan penurunan alokasi dana bansos berkurang hingga 11,8 persen dibandingkan dengan yang dialokasikan dalam APBD Tahun 2015. "Bahkan penurunan yang signifikan terjadi pada alokasi dana hibah, yakni mengalami penurunan hingga 59 persen dibandingkan dengan yang dialokasikan pada APBD Tahun 2015," kata Hafidi saat paripurna.

Untuk itu, Hafidi meminta kepada Pemkab Jember untuk tidak menutup mata terkait persoalan ini, karena dana bansos dan hibah sangat membantu masyarakat kecil dalam peningkatan perekonomian mereka.

Sementara Penjabat Bupati Jember Ir Supaad menerangkan, pihaknya bukan bupati terpilih, hanya pengantar hingga Bupati yang baru dilantik. "Sehingga untuk dana hibah dan bansos yang yang dialokasikan pada R-APBD Tahun 2016, jauh lebih kecil dibandingkan dengan APBD Tahun 2015," jelas PJ Bupati Supaad

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

Hal itu dimaksudkan, agar Bupati terpilih nanti memiliki ruang yang luas untuk merealisasikan visi-misinya sesuai dengan janji-janji politiknya kepada masyarakat. Termasuk di antaranya pemberian dana hibah dan bansos.

Sekedar informasi R-APBD Tahun Anggaran 2016 yang diusulkan Pemkab Jember mencapai angka Rp 3,4 Triliun. Angka ini disebutkan mengalami peningkatan hingga Rp 300 miliar dibandingkan dengan APBD Tahun 2015. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News