JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo merespon pelantikannya sebagai pemimpin lembaga antirasuah dengan mengucapkan "innalillahi". Walau begitu, Agus menyatakan siap memimpin KPK.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," katanya setelah mengucap sumpah di Istana Negara, Selasa, 21 Desember 2015. Ucapan dalam bahasa Arab itu merupakan potongan dari surat Al-Baqarah dalam Al-Quran yang artinya: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali."
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Mengenai pengalaman terdahulu bahwa Ketua KPK rentan menghadapi kriminalisasi, seperti yang terjadi pada Abraham Samad dan Antasari Azhar, Agus mengatakan siap menghadapi resiko tersebut. "Semestinya itu resiko dari jabatan kan. Jadi semestinya tidak perlu ketakutan," katanya.
Agus Rahardjo menyatakan akan mendalami kasus-kasus besar yang belum selesai ditangani. Ia mengaku sebagai orang luar KPK sehingga tidak bisa langsung mengambil sikap.
"Kita lihat faktanya dulu. Saya orang luar, anda tanya begitu, kan belum tahu datanya," ucap Agus setelah dilantik sebagai Ketua KPK di Istana Negara, Senin, 21 Desember 2015.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Agus mengatakan membutuhkan waktu sekitar sepekan untuk melakukan konsolidasi dengan internal KPK. Setelah resmi memimpin, Agus berkomitmen memperbaiki sinergi dengan lembaga penegak hukum lain. "Sinergi akan diperbaiki dan ditingkatkan," ujarnya.
Kasus besar yang masih menggantung di KPK antara lain kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Kasus tersebut sudah masuk penyelidikan di KPK, tapi hingga kini pengusutan perkara tersebut tersendat.
Lima pemimpin KPK yang baru telah mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo. Pengangkatan pimpinan KPK didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK Masa Bakti 2015-2019.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Pimpinan KPK mengucap janji pada pukul 13.50 hari ini (21/12) dengan disaksikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan Presiden berharap pimpinan KPK yang baru mampu menjawab tantangan publik. "Pemerintah mendukung sepenuhnya dan berharap pimpinan baru bisa menjawab tantangan publik," kata Pramono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News