Awas, Komplotan Spesialis Curas di Surabaya Incar Minimarket Sepi

Awas, Komplotan Spesialis Curas di Surabaya Incar Minimarket Sepi Jaringan penjahat spesialis curas minimarket dibekuk petugas.

SURABAYA, BANGSAONLING.com - Ini peringatan bagi usaha minimarket. Agar lokasinya tidak jauh dari keramaian. Atau minimal, ada pengawasan lebih jika suasananya sepi, karena sudah malam misalnya. 

Masalahnya, kondisi minimarket seperti itu menjadi sasaran empuk komplotan spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) yang beranggotakan lebih dari 4 orang. Selain menguras uang, kawanan penjahat ini juga tak segan ambil barang-barang. 

Di waktu-waktu larut saat pergantian tahun baru kemarin, juga dimanfaatkan kawanan penjahat ini beraksi. Sasarannya, Alfamart dan Indomaret yang sedang sepi di Malang, Pasuruan, Mojokerto, dan Sidoarjo. 

Namun, penjagaan oleh pihak keamanan di malam pergantian tahun baru, ada manfaatnya. Polsi berhasil mengendus aksi mereka dan membekuk jaringan spesialis curas minimarket tersebut. 

Empat penjahat yang semuanya laki-laki diamankan petugas, meliputi KS (23) warga Pandaan, Pasuruan, AH (21) warga Sukorejo, Pasuruan, SL (25) warga Beji, Pasuruan, dan AK (17) warga Sukorejo, Pasuruan. 

Tersangka SL ditangkap oleh tim Cobra subdit III Jatanras di Pasuruan, tepatnya di cucian motor Banyu Urip sekitar pukul 21.30 wib. Selang setengah jam kemudian sekitar pukul 22.10 wib petugas berhasil meringkus AH dan 30 menit kemudian sekitar pukul 22.40 wib tersangka KS diamankan. KS ditangkap di tempat kerjanya di Sumberejo Pandaan. 

Satu pelaku lainnya di bawah umur dengan inisial AK yang ditangkap di rumahnya di desa Oro-Oro, Sukorejo, Pasuruan pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.20 wib. 

Penangkapan kedua penjahat ini sempat menghadapi melawan dari yang bersangkutan ketika akan ditangkap, sehingga membuat petugas terpaksa menghadiahkan timah panas ke kaki kiri mereka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Argo Yuwono didampingi AKBP Eddwi Kurniyanto kepada bangsaonline.com mengemukakan, pelaku melancarkan aksinya pada tengah malam. "Keempat pelaku ini ketika melakukan aksinya saat tengah malam dan keadaan selalu sepi," ujar Argo.

Mereka sudah melakukan aksinya berkali-kali di pinggiran kota wilayah Pasuruan dan Sidoarjo yang jauh dari pengawasan polsek setempat. 

Dalang utama dari aksi ini adalah inisial AH. Komplotan ini sudah beraksi berkali-kali di sejumlah tempat. "Akan tetapi baru 9 minimarket yang lapor pada kami," papar Argo.

Modus yang digunakan pelaku adalah datang ke Alfamart dan Indomart yang masih buka di waktu tengah malam dan keadaaan sepi. Kemudian berpura-pura menjadi konsumen yang mendekati kasir. 

Kemudian melakukan penodongan dengan menggunakan celurit agar kasir menyerahkan uang yang ada di dalam laci dan brankas toko. Selain uang, pelaku juga mengambil barang-barang berupa rokok, Hp, dan sepeda motor milik karyawan.

Dari tangan tersangka, Petugas mengamankan barang bukti berupa 3 unit Sepeda Motor, 2 bilah celurit, 4 buah HP masing -masing merk Apple jenis Iphone, Advan, Samsung dan Blackberry, serta 1 buah jaket kulit warna hitam yang biasa digunakan pelaku ketika beraksi.

Akibat aksi ini kedua minimarket tersebut mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 151.424.629. Kpada bangsaonline.com Argo mengatakan pelaku kemungkinan bisa bertambah, karena pemeriksaan intensif saat ini sedang didalami lebih lanjut. 

Terkait apakah ada jaringan didaerah yang lain, Argo belum bisa berkomentar lebih jauh karena pemeriksaan masih berlanjut. Atas perbuatannya mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai dengan tindakan kekerasan dan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.