Tukang Becak Tewas di depan SDN 1 Pucang Sidoarjo

Tukang Becak Tewas di depan SDN 1 Pucang Sidoarjo EVAKUASI: Petugas sedang mengevakuasi jasad Safari yang ditemukan tewas di atas becaknya ketika mangkal di depan SDN 1 Pucang, kemarin. foto: catur andy erlambang/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tukang becak yang biasa mangkal di sekitar SDN 1 Pucang Kelurahan Pucang Kecamatan , Safari (71) warga Desa Werdani Kecamatan Dongko, Trenggalek ditemukan meninggal dengan posisi duduk bersandar di becaknya, Rabu (13/1). Tak heran, masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian menjadi gempar.

Kali pertama yang menemukan yakni Sutrisno (48) warga Kelurahan Kemiri Kecamatan yang sesama tukang becak dan juga biasa mangkal di situ. Awalnya, Sutrisno menyangka Safari tertidur.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

“Saya sapa tidak ada jawaban seperti biasanya. Waktu saya periksa, kondisinya sudah tidak bernafas,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Sutrisno menerangkan bahwa Safari sudah sekitar 8 tahun menjadi tukang becak yang biasa mangkal di sekitar trotoar Jalan Raya A. Yani, tepatnya di depan SDN 1 Pucang. Menurutnya, Safari tinggal sendirian di dan sama sekali tidak pernah pulang ke kampng halamannya.

Selama ini, sambung Sutrisno, rekannya Safari sedang menderita sakit paru-paru. Sakit itu diketahui saat korban memeriksakan diri jelang akhir tahun lalu. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau Safari juga mempunyai tekanan darah tinggi. “Belum pernah pulang ke Trenggalek. Biasanya tidur di sekitar kantor Dinas PU Cipta Karya,” terangnya.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Kemudian, Sutrisno melaporkan ke petugas di Mapolsek Kota yang segera mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi. Dari dompet yang ditemukan di saku celana, petugas menemukan kartu identitas korban. Setelah itu, korban di evakuasi petugas ke RS. Pusdik Gasum Porong. Sedangkan, becaknya diamankan ke Mapolsek Kota.

Kapolsek Kota Kompol Naufil Hartono menambahkan, korban murni meregang nyawa karena sakit yang diderita. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya, kedua kakinya memang terlihat bengkak,” jelasnya.(cat/rev)

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO