SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Beberapa desa di Kota Sampang hingga saat ini tetap menjadi langganan banjir permanen. Salah satunya, kemarin, sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari, air Kali Kemuning sudah membanjiri beberapa desa di Kecamatan Sampang. Dan debit air terus meningkat, dan memungkinkan terjadi banjir bandang.
Di antaranya, Desa Pasean, Desa Panggung, Desa Gunung Maddeh. Di kota Sampang banjir melanda Jl. Imam Bonjol, Jl. Suhadak dan Jl. Mawar Kecamatan Kota Sampang.
Baca Juga: Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
Banjir yang melanda Kota Sampang adalah banjir kiriman dari wilayah bagian utara Sampang. Karena di sana curah hujan cukup tinggi, sehingga Sampang mendapat kiriman air bandang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi mulai dari kemarin sore hingga malam hari, Kota Sampang masuk dataran rendah mengalami banjir bandang.
"Tadi pagi (kemarin pagi, red), kita pantau Kali Kemuning ada peningkatan volume air kiriman dari wilayah utara, jadi warga kota harus bersiap-siap. Terutama daerah yang rawan banjir," imbaunya.(hri/ros)
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News