Dua Massa Pro dan Kontra LGBT Berhadapan di Tugu Yogyakarta

Dua Massa Pro dan Kontra LGBT Berhadapan di Tugu Yogyakarta Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) saat melakukan aksi menolak kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di perempatan Tugu Yogyakarta. foto: tempo.co

Lantaran tetap ngotot hendak menggelar aksi di Tugu Yogyakarta, mereka kemudian terlibat bentrok dengan Polisi. Sejumlah provokator diamankan.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Prihartono Eling Lelakon, mengatakan sengaja mengamankan kelompok massa pertama untuk menghindari gesekan dengan kelompok massa kedua. Massa Solidaritas Perjuangan Demokrasi mengajukan izin kepada pihak kepolisian pada Senin (22/2), sementara massa lainnya mengajukan izin sejak seminggu lalu.

"Mereka juga tidak ada koordinatornya. Ada nomor koordinatornya tapi tidak bisa dihubungi. Mbaknya yang tadi mediasi juga bukan koordinatornya. Siapa penanggung jawab, masak tidak ada kejelasan siapa bertanggung jawab?" urai Hartono.

Sementara massa Solidaritas Perjuangan Demokrasi dalam siaran persnya menyatakan kepada masyarakat agar tidak diskriminatif, rasis dan fasis terhadap LGBT. Mereka juga menolak dengan adanya aksi yang akan melakukan razia kepada warga yang diketahui memiliki perilaku LGBT.

"Masyarakat Yogya perlu tahu. Bahwa ada kelompok pro demokrasi yang bersuara mendukung hak-hak LGBT. Juga hak kelompok lainnya yang tertindas," kata Ahmad koordinator aksi Solidaritas Perjuangan Demokrasi. (mer/tic/yog/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO