MALANG, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan proyek milik Dinas Pertanian di Desa Pucangsongo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang patut dipertanyakan. Hasil pekerjaan proyek anggaran tahun 2015 tersebut menurut warga setempat, kualitasnya kurang bagus.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Unggul Nugroho berjanji akan melakukan sidak ke tempat itu. Menurut dia, belum satu tahun, tapi sebagian pengerjaan proyek tersebut sudah mengalami kerusakan.
Baca Juga: Koordinasi dan Penyamaan Frekuensi dalam Ketahanan Pangan, Wamentan Kunker ke Malang
"Ini pada ke mana semua, itu kan ada konsultan pengawas bangunan, kwalitas proyek kok hancur," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Unggul Nugroho, Senin (11/4).
Lebih lanjut dikatakan, untuk menangani masalah ini segera diagendakan untuk melakukan sidak di tempat dan dikordinasikan dengan komisi D. Karena, tambah dia, Komisi D yang menangani masalah pembangunan.
"Dengan buruknya kondisi proyek seperti ini, maka, besar juga kemungkinan adanya indikasi korupsi," tandas politisi Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Gubernur Khofifah Panen Raya Padi Varietas Unggul di Malang
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Catur Gigih Setyo menjelaskan, dengan melihat kondisi proyek pertanian untuk irigasi persawahan yang sebagiannya sudah mengalami kerusakan tersebut, pihaknya akan menegur rekanan atau pelaksana proyek dilapangan.
Sedangkan informasi dari masyarakat yang dikerjakan tahun anggaran 2015, masih akan dilakukan pengecekan dan mengkonfirmasi kepala desa setempat.
Catur menyatakan, pihaknya akan melakukan cek di lapangan dan segera melakukan konfirmasi dengan kontraktor yang membangun proyek itu untuk dipertemukan dengan kepala desanya.
Baca Juga: Distribusi Pupuk Bersubsidi Belum Merata
"Namun demikian, bisa saja hal itu terjadi, mengingat curah hujan yang tinggi kemarin yang berdampak banjir dan menerjang irigasi di areal persawahan itu," singkat dia. (tut/thu/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News