Anggaran Pemeliharaan Genset Pemkab Gresik Rp 100 Juta Dipertanyakan

Anggaran Pemeliharaan Genset Pemkab Gresik Rp 100 Juta Dipertanyakan Mesin genset untuk cadangan penggerak listrik kantor Pemkab Gresik yang tidak bisa berfungsi maksimal. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati, Sambari Halim Radianto tampaknya harus turun tangan sendiri soal genset raksasa milik yang diletakkan di samping kantor Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat) di lingkup kantor . Genset tersebut tidak bisa diandalkan sebagai cadangan (pengganti) disaat listrik PLN padam.

Terbukti, beberapa kali listrik PLN padam, mesin genset tidak bisa langsung konek (hidup). Akibatnya, listrik di kantor Pemkab Gresik harus padam cukup lama saat kunjungan tim ekspedisi Islam Nusantara dari PBNU ke kantor , Selasa(12/4).

Saat acara dimulai dengan acara tarian islamiyah, listrik PLN tiba-tiba padam. Ironinya, mesin genset milik tidak langsung konek, sehingga bisa menghidupkan lsitrik. Kondisi itu, membuat Bupati, Sambari Halim Radianto yang hadir pada kegiatan tersebut turun tangan dan terlihat kesal.

Orang nomor satu di ini langsung meminta Kasubag Protokol Bagian Humas Pemkab Gresik, Heru menghubungi PLN APJ Gresik. "Telepon PLN," perintah Bupati kepada Heru.

Namun, listrik tidak kunjung menyala. Setelah padam sekitar 0,5 (setengah jam) lebih, listrik baru nyala. Acara pun dilanjutkan. Terakhir, pada saat berlangsungnya "one week programer" yang dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Senin (18/4), listrik PLN kembali padam. Namun, genset juga tidak langsung konek.

Kabarnya, genset yang menjadi wewenang Bagian Perlengkapan ini setiap tahunnya ada alokasi anggaran Rp 100 juta setiap tahunnya untuk pemeliharaan.

"Pemeliharaan genset itu setiap tahunnya ada anggaran Rp 100 juta. Anggarannya setiap tahun terserap 100 persen," kata salah satu rekanan, Senin (18/4).

Untuk pemeliharaan genset tersebut, kata rekanan tersebut, Bagian Perlengkapan gandeng salah satu rekanan. "Tidak tahu uang pemeliharaan Rp 100 juta dipakai apa. Terserap habis tapi kok genset tidak berfungsi," pungkas dia.

Sayang, Kepala Bagian Perlengkapan , Nanang Setiawan belum bisa dikonfirmasi soal anggaran Rp 100 juta untuk pemeliharaan genset itu. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO